Kapolda NTT: Jangan ada Demo Selama Pelaksanaan KTT ASEAN 2023

0
683
Menurutnya, tidak menggelar demo saat KTT ASEAN 2023 adalah wujud terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

 

Johanis menilai berdemonstrasi saat berlangsungnya KTT ASEAN dapat merusak nama baik dan reputasi Labuan Bajo. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Labuan Bajo menahan diri dari berunjuk rasa.

“Tentu saja ini (KTT ASEAN) merupakan suatu kebanggaan dari kita semua orang NTT khususnya orang Labuan Bajo, Manggarai Barat bahwa tempat ini ditunjuk langsung oleh Bapak Presiden untuk menjadi tuan rumah, walaupun sarana prasarana, fasilitas itu masih belum memadai,” kata Johanis di Kupang, Sabtu (29/4/2023), dikutip dari Antara.

Johanis menyebut penunjukan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN patut disyukuri masyarakat. Sehingga, ada baiknya berterima kasih kepada Jokowi.

“Ini yang harus kita syukuri, kita berterima kasih kepada Bapak Presiden. Imbalannya apa? Mari kita ciptakan situasi keamanan yang kondusif, tertib, ramah, tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik. Itu saja kuncinya,” katanya.

Meskipun demikian, Johanis menegaskan ia tidak melarang pihak yang ingin berdemonstrasi di KTT ASEAN 2023. Ia mengimbau pihak yang ingin berdemonstrasi agar menggelarnya seusai KTT.

“Kalau pun ada unjuk rasa nanti kita akan tentukan di beberapa titik silakan unjuk rasa tetapi tidak akan mengganggu jalannya kenyamanan dari pada tamu-tamu kita,” kata Kapolda NTT.

 

Johanis memperkirakan sekitar 5.000 orang dari berbagai negara ASEAN akan mengikuti gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Acara puncak konferensi ini akan berlangsung pada 9-11 Mei mendatang. ***

Komentar ANDA?