NTTsatu.com -KUPANG – Kepolisian Daerah (Polda) NTT lakukan Apel gelar pasukan Mantap Brata Turangga untuk pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2018, Kamis (20/09/2018) di lapangan Mapolda NTT.
“Hari ini sudah di mulai operasi mantap Brata Turangga dalam rangka pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019, operasi tersebut berlangsung selama 391 hari, sebenarnya gelar pasukan sudah dilakukan sebelum operasi namun secara resmi hari ini sehingga sekaligus apel dan langsung dilakukan operasi,” tegas Kapolda NTT, Irjen Pol. Raja Erizman ketika memimpin apel gelar pasukan di Mapolda NTT.
Karena baru kali ini Pileg dan Pilpres bersamaan maka kami juga melibatkan beberapa elemen meskipun TNI/POLRI merupakan ujung tombak operasi pengamanan tersebut. Operasi pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019 tersebut melibatkan 5.675 personil.
“Kami Sudah belajar dari pengalaman dan juga Pilkada yang lalu sehingga untuk pengamanan kami akan memproritaskan daerah-daerah yang rawan sehingga semunya dalam pantauan kami. Dan jika ada pergerakan kita bisa mengantisipasinya secara cepat,” imbuhnya.
Dengan adanya operasi yang dilaksanakan tersebut mengedepankan upaya – upaya deteksi dini.
Pelaksanaan deklarasi damai yang dilaksanakan dengan semua elemen terkait, Kapolda NTT sangat mengharapkan, agar semua element dan stakeholder sama-sama menjaga dan meredam pendukungnya masing-masing agar pelaksanaan Pileg dan Pilper berjalan dengan aman dan lancar.
“Seluruh elemen baik itu penyelenggara, pengawas Pemilu, peserta dan pendukung pemilu, kita sama-sama harus ikut bertangung jawab dalam pesta demokrasi yang berlangsung tahun 2019 mendatang”, harapnya. (amb)
Foto: Kapolda NTT, Irjen Pol. Raja Erisman memeriksa apel gelar pasukan di Mapolda NTT, Kamis, 20 September 2018
