NTTsatu.com – KUPANG – Mendekati hari raya Idul Fitri permintaan kebutuhan bahan pokok masyarakat semakin meningkat dan dimungkinkan adanya upaya penimbunan bahan pokok untuk menaikan harga.
Menyikapi dugaan akan adanya penimbunan tersebut, Kapolda NTT, Irjen Sabar Agung Santoso akan bersikap tegas menindak siapa pun yang akan melakukan penimbunan bahan kebutuhan pokok di NTT.
“Kami akan menindak secara tegas siapa pun yang melakukan penimbunan,” ujar Kapolda kepada wartawan usai acara buka puasa bersama di Mapolda NTT, Senin (12/6).
Lanjutnya, untuk mengatasi terjadinya penimbunan kebutuhan pokok, Polda NTT telah membentuk tim pengawas yang bekerja bersama pemerintah. Setiap hari anggota Polda NTT melalui Ditkrimsus Polda NTT turun ke lapangan untuk memastikan kestabilan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.
Sementara, Direktur Kriminal Khusus, Kombespol Daniel Yudho mengatakan, mengantisipasi penimbunan kebutuhan pokok, anggotanya selalu ke lapangan untuk mengecek harga kebutuhan pokok.
“Untuk saat ini harga kebutuhan pokok masih dalam keadaan stabil atau norma dan stok juga masih mencukupi,” jelasnya.
Terkait kenaikan harga kebutuhan pokok, pihaknya menemukan bahwa terjadi kenaikan harga bawang putih yang cukup signifikan di sebabkan stok bawang putih habis di pasar, namun sampai saat ini mereka tetap memantau harga bahan pokok di pasar sehingga masyarakat tidak mengeluh. (Ambu).
