Kaum Ibu Diminta Waspadai Kecacingan Pada Anak

0
390

Ketua Umum Gerakan PKK,  Ny. Erni Guntarti Kumolo

 

KUPANG.NTTsatu.com – Masyarakat NTT terutama kaum ibu diminta untuk mewaspadai muculnya kecacingan pada anak- anak, karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan harus diperhatikan. Ketua Umum Gerakan PKK, Ny. Erni Guntarti Kumolo mengatakan ini pada kegiatan seminar Gerakan PKK dalam Rencana Aksi Hari Tanam Pohon Nasional di Kupang, Selasa (1/12). Kegiatan ini mengambil tema “Melalui Penghijauan, Kita Lestarikan Bumi untuk Kesejahteraan Keluarga.

Menurutnya, memang NTT belum ada data yang pasti soal kecacingan. Tapi di daerah lain seperti Jawa Barat dan Jakarta, kasus kecacingan pada anak- anak cukup tinggi. Memang kasus kecacingan merupakan satu hal kecil, tapi harus diwaspadai karena cukup berbahaya.

“Kaum ibu harus memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan. PKK harus mampu memberi pengetahuan kepada ibu- ibu dan masyarakat luas tentang pentingnya kebersihan,” kata Erni.

Isteri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ini menyampaikan, berkaitan dengan rencana aksi tanam pohon nasional, semua kader PKK harus mengajak masyarakat tentang pentingnya penghijauan. Walau ajakan ini sederhana dan tanam pohon adalah sederhana, tapi bila dilakukan dengan baik, maka akan sangat bermanfaat.

“Manfaatkanlah pekarangan untuk menanam semua jenis tanaman yang bermanfaat, pasti keluarga itu akan sehat. Karena mengkonsumsi dari tanaman sendiri, pasti lebih sehat ketimbang lainnya,” papar Erni.

Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan ini dan diikuti dengan aksi penanaman anakan pohon di Naioni, Kota Kupang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang hijauh dan bermanfaat dari aspek ekonomis. Bila gerakan serupa diikuti dengan setiap rumah menanam minimal satu pohon, tentunya akan lebih bermanfaat lagi. Aksi yang dilakukan PKK merupakan satu gerakan yang luar biasa.

“Mari kita kembangkan gerakan menanam ini, agar masyarakat luas tahu dan bisa mengikutinya dalam rangka menuju Indonesia sejahtera,” ajak Erni.

Dirjen Kelembagaan dan Kerja Sama Desa Kemendagri, Yulianti menyatakan, pentingnya kelestarian lingkungan di kalangan generasi muda. Minimal untuk meminimalisasi bencana dan ancaman global. Potensi lokal, harus dikembangkan dalam kegiatan menanam tersebut. “Alam akan ramah, bila diperhatikan dengan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, gerakan menanam pohon dan tanaman pekarangan yang dilakukan PKK untuk membuka hati masyarakat agar bisa berpartisipasi menanam semua jenis tanaman sesuai potensi lokal.

Gerakan menanam pohon ini, harus juga dikoordinasikan dengan pemerintah daerah agar bisa mendapat suport dalam aksi nyata menjaga dan melestarikan lingkungan. (bp)

 

Komentar ANDA?