Kedang Solid Untuk Victory-Joss

0
1180
Ket foto : Cawagub Josef Nae Soi dan tim disambut dengan tarian hedung menuju lokasi kampanye di Walangsawa.

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Masyarakat Kedang yang meliputi Kecamatan Omesuri dan Buyasuri dan sering  juga disebut Uyelewun Raya bakal memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT, Viktor Laiskodat – Yoseph Nae Soi (Victory-Joss) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT, 27 Juni mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lembata yang juga Bupati Lembata, Eliaser Yenjti Sunur, di hadapan ribuan warga Kedang, dia menyatakan masyarakat Kedang siap memenangkan Victory-Joss, yang diusung Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP.

“Saya memberi garansi bahwa Uyelewun Raya akan bangkit untuk memenangkan Victory-Joss. Karena Golkar dan Nasdem telah memilih orang yang tepat untuk memipin NTT. NTT butuh figur yang luar biasa dan berani juga cerdas, yang mampu membaca kesulitan rakyat,” tegas Politisi Golkar Lembata, Yohanes Derosari, pada kampanye dialogis Victory-Joss di Desa Walangsawa, Kecamatan Omesuri, Senin (26/3).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata yang dikenal dengan sapaan Hoat ini menjelaskan, Viktor Laskodat dan Josef Nae Soi bukan orang asing bagi masyarakat Lembata termasuk Kedang. Mereka pun telah memahami kesulitan yang dialami Lembata, terutama masalah infrastruktur jalan provinsi yang sangat memprihatinkan.

“Alokasi anggaran dari APBD Provinsi untuk Lembata hanya 1 km per tahun. Karena itu, kami berharap kalau Victory-Joss dipercayakan memimpin NTT maka itulah harapan kami. Kami masyarakat Kedang akan beri mandat dan kuasa pada 27 Junkli nanti, dengan harapan tolong tuntaskan jalan provinsi di Lembata,” kata Hoat.

Hoat juga menyorot masalah kupta BBM yang sedang meresahkan masyatakat Lembata.

“Masalah BBM ini sangat sensitif saat ini. Kami minta Bapa Josef tolong bantu rakyat Lembata dengan menelpon Menteri Perhubungan agar kebijakan Syabandar Larantuka yang mengurangi kuota ke Lembata dari 20 ton menjadi 10 ton per hari, bisa ditinjau agar tidak menyusahkan masyarakat Lembata,” harap Hoat.

Sementara itu, Ketua Pengarah Tim Pemenangan Victory-Joss, Kristo Blasin, dalam orasinya mengatakan, pilihan kepada Victory-Joss adalah sebuah keberanian untuk terwujudnya perubahan yang luar biasa bagi NTT.

“Saat ini saya dan mantan cagub yang hebat-hebat, ada di tim yang benar dan akan menang. Sebab tidak gampang kami pertaruhkan harga diri dan martabat demi Victory-Joss. NTT sangat inginkan perubahan, maka kita titip harapan kita kepada pemimpin yang tepat yakni Victory-Joss. Mereka punya keberanian untuk kembali ke NTT dan mengajak semua rakyat bangkit untuk lebih maju dan sejahtera,” tegas mantan kader PDIP ini.

Ia menambahkan, sangat rugi besar jika rakyat NTT tidak memilih paket Victory-Joss. Karena itu, “Mari kita dukung dan pilih pemimpin hebat ini pada 27 Juni 2018. Mereka berani berjanji dan akan komit untuk merealisasikan janji-janjinya. Karena mereka punya jekaring yang luas baik secara nasional maupun internasional,” kata Kristo.

Menurut dia, kemenangan Victory-Joss di Lembata sangat ditentukan oleh pemilih di Kedang yang berjumlah 22 ribu lebih. “Saya harap rakyat Kedang menyumbang minimal 12 ribu suara,” ujarnya.

Pengurus DPP Partai Golkar, Honing Sanny mengatakan,  episentrum politik Lembata ada di Kedang. Untuk itu, “Saya ajak kita pilih paket nomor 4 ini. Kalau mau NTT maju dan sejahtera, pilihan kita hanya pada Victory-Joss,” kata Honing.

Selain Kristo dan Honing, tampil juga dua orator lainnya yakni Refafi Gah yang juga Ketua DPD Hanura  NTT dan Megasari, srikandi dan Jurkam dari PPP.
“Mari pilih pemimpin yang mau memperhatikan kebutuhan rakyat,” kata Refafi Gah.

 

Beri Kami Mandat

Cawagub Josef Nae Soi dalam orasi politiknya menegaskan, ia dan Viktor kembali untuk meyakinkan rakyat NTT bahwa Victory-Joss mampu melakukan perubahan karena risih dengan predikat NTT sebagai provinsi termiskin, terbodoh dan terkorup. “Ini yang membuat kami pulang dalam spirit bangkit dan sejahtera,” katanya.

Menurut Nae Soi, Victory-Joss juga ingin meningkatkan harga diri orang NTT dengan ikut menyumbang devisa nasional melalui pengembangan sumber daya alam yang potensial seperti garam dan ternak. “Saatnya kita harus bisa menyumbang sesuatu, biar kita bisa berdiri tegak dan angkat muka di tingkat nasional,” tegas Staf Ahli MenkumHam ini.

Soal jalan yang rusak, Nae Soi mengatakan, jalan provinsi akan dikerjakan dalam waktu 3 tahun. “Kalau selama ini pemerintah mencicil kerja jalan, maka kami akan cicil uang bukan jalan. Sudah ada investor yang siap membantu kerjakan seluruh jalan provinsi,” kata Nae Soi.

Karena itu, Nae Soi meminta kepada masyarakat Masyarakat Timur untuk memberi kuasa kepada Victory-Joss pada 27 Juni 2018 agar bisa mengusir setan kemiskinan, setan kebodohan dan setan korupsi dari NTT.

Sebelum menggelar kampanye dialogis, Cawagub Nae Soi sempat blusukan dan berdialog dengan pedagang di Pasar Walangsawa. Banyak pedagang berharap Victory-Joss bisa membantu membangun lokasi pasar yang permanen. “Bapa tolong bantu kami untuk bangun pasar ini supaya kami nyaman berjualan,” harap Ibu Jubaida, seorang pedagang.

“Baik. Saya akan sampaikan masalah gedung pasar ini ke Menteri Perdagangan agar bisa alokasikan dananya. Bagaimana ekonomi bisa bergerak kalau kondisi pasar masih memprihatinkan,” jawab Cawagub Nae Soi.

 

Blusukan ke TPI

Dari Walangsawa, Cawagub Nae Soi kembali ke Kota Leweba dan langsung blusukan ke tempat pendaratan ikan (TPI) atau pasar senja TPI. Nae Soi bertemu dan berdialog dengan para pedagang. Para pedagang berharap tempat jualan mereka bisa diperhatikan agar lebih layak “Kami semua di pasar senja ini mendukung paket Victory-Joss, kami harap bapa memperhatikan kami yang ada di pasar TPI ini,” kata Ibu Etha.

Menanggapi keluhan itu, Nae Soi menuturkan, “Kalau bapa ibu semua memberikan kuasa kepada kami pada 27 Juni nanti, maka semua masalah yang disampaikan akan kami tuntaskan”. (tim media)

Komentar ANDA?