Keluarga Jamaah Wafat Belum Dapat Pemberitahuan dari PPIH

0
289

NTTsatu.com – Keluarga jamaah calon haji (calhaj) asal Medan yang wafat dalam musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (11/9), belum mendapat pemberitahuan dari instansi pemerintah termasuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Mereka mendapat kabar duka itu justru dari pimpinan rombongan jamaah.

“Kami tahu tadi pagi sekitar pukul 6.30 WIB. Kami ditelepon Pak Ilyas Salim, pimpinan KBIH Raudah, yang merupakan pimpinan rombongan istri saya. Dia mengatakan istri saya telah meninggal tertimpa crane saat zikir seusai salat asar,” kata Muhammad Tayeb, suami dari Painem Dalio, yang dikabarkan turut menjadi korban dalam peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram.

Ilyas juga menelepon keluarga Saparini Baharuddin Abdullah untuk menyampaikan kabar yang sama. Bukan hanya melalui telepon, istri Ilyas juga telah mendatangi rumah duka untuk menyampaikan kabar itu.

“Tapi dari pemerintah belum ada pemberitahuan sampai saat ini,” jelas Ngatirin, suami Saparini. Hal serupa disampaikan Tayeb.

Sementara, Plh Kabid Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Sumut Bahrum Saleh mengatakan mereka belum mendapat data resmi dari Siskohat. Merek baru mendapat pemberitahuan dari pimpinan kelompok terbang dan pimpinan rombongan. (sumber: merdeka.com)

Komentar ANDA?