Keluarga Lamen Terima Kejadian Itu Sebagai Ajal Korban

0
384
Foto: Jenazah Anton Lamen ketika dibawah dengan obil ambulance menuju rumah duka

NTTsatu.com – KUPANG – Sam Lamen yang merupakan keluarga dari korban menyatakan korban mengalami kecelakaan sengatan listrik ketika korban membersihkan kolam renang Hotel On the Rock Kupang tempat korban berkerja.  Jadi tidak ada dugaan dibunuh dalam peristiwa naas ini.

Keterangan tersebut juga di dengar dari teman korban yang melakukan pekerjaan pembersihan secara bersama.

“Korban berada di dalam kolam yang berisi air penuh. Ketika pompa celup dimasukan kedalam kolam dia akan berfungsi menyedot air dari dalam kolam namun karena tidak berfungsi maka pompa celup di keluarkan dan setelah di perbaiki atau di servis maka untuk kedua kalinya pompa celup di masukan dalam kolam ketika di sambungkan dengan arus listrik korban yang berada di dalam kolam berteriak dan ketika itu juga korban tidak sadarkan diri,” kata Sam.

Lanjunya, temannya yang bekerja sama dalam membersihkan kolam tidak bisa menyelamatkan korban karena dalam keadaan shock. Dan keluarga mengamini kejadian tersebut sebagai ajal dari korban.

“Kami tetap menerima dengan hati yang lapang jika kejadian ini sebagai ajal dari korban,” katanya.

Untuk memastikan kematian korban,  kepolisian sudah melakukan olah TKP di Hotel On The Rock Kupang  yang di pimpin langsung Kapolsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota,  AKP Basith Algadri.

Jenasah sudah di bawa di rumah kediaman korban yang beralamat di Kuonino di belakang Sinar Bangunan.

Hasil olah TKP menyebutkan, korban tewas karena tersengat aliran listrik dari diama yang mengalami kerusakan. (Ambu)

Komentar ANDA?