NTT satu.com – KUPANG – Keluarga Wilfrida Soik di desa Faturika Kecamatan Raimanuk kabupaten Belu sudah sangat rindu menerima kembali anak merek Wilfrida Soik yang akan dipulangkan dari Johor Malaysia.
Pihak Pemerintah Kabupaten Belu yang diwakili dinas Nakertrans Kabupaten Belu sudah dua kali memgunjungi rumah Soik dan menyampaikan berita gembira itu kepada Maria ibu kandung Wilfrida. Mereka juga melakukan berbagai persiapan menyongsong kedatangan Soik.
Tim yang datang mengunjungi keluarga dipimpin Kadis Nakertrans Kabupaten Belu Laurensius Nahak, Sekretaris Dinas Yulita M. Kalimau, Kabid Ivoni E. Letto, Kepala Seksi Informasi Naker Willy Lay dan beberapa anggota tim lainnya.
“Kami sudah dua kali ke rumah wilfrida dan ibu Maria yang hidup menjanda itu sangat gembira mendengar kabar itu. Dia sudah sangat merindukan kembalinya anak ketiga dari empat bersaudara itu,” kata Willy Lay yang menghubungi media ini, Minggu, 17 Maret 2019.
Foto: inilah kondisi rumah ibu janda Maria (kedua dari kiri) di desa Faturika Kecamatan Raimanuk kabupaten Belu.
Ditanya kondisi kehidupan ibunda Wilfrida di kampung halaman mereka, Willy mengakui kondisi mereka amat sederhana. Mereka hidup apa adanya.
Ibu Maria lanjut Willy sejak menerima kabar tentang prahara yang dialami puteri ketiganya di Johor dia selalu menangis dan saat disampaikan rencana kembalinya Wilfrida, ibu Maria terlihat sangat gembira dan tak sabaran ingin memeluk puterinya itu.
“Kehidupan mereka sangat-sangat sederhana. Selama ini mereka selalu bedoa agar Wilfrida bisa kembali dalam keadaan selamat. Ibu Maria terlihat sangat bahagia,” kata Willy.
Willy menjelaskan, pemerintah kabupaten Belu akan secepatnya mengantar sejumlah bantuan untuk ibu Maria ibunda Wilfrida Soik. Pemda sudah pernah membantu tetapi bantuan itu dicuri orang. (bp)