RUTENG, NTTSatu.com – Dalam rangka mengembangkan bakat minat anak di bidang ilmu pengetahuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai menggelar debat bahasa Indonesia dan bahsa Inggris bagi seluruh SMA/MA/MK se Kabupaten Manggarai sejak 8-14 Juni 2016
Marten Oman, Kasi SMA pada dinas PPO Manggarai saat acara penutupan lomba debat bahasa inggris, Selasa (14/6/16) petang mengatakan, dalam kegiatan tersebut peserta dan pendamping sangat antusias mengikutinya.
“Saya sangat senang kegiatan debat bahasa Indonsia dan Bahasa Inggris. Para peserta dan pendamping terlihat akrab satu sama lain,” katanya.
Orman menjelaskan, kegaiatan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2015 dan baru terealisasi pada tahun 2016. “Dengan adanya dana BOS, kami minta SMA/MA/K di Manggarai menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan bakat dan minat anak dalam kegiatan ekstrakurikuler,’ katanya.
Sementara tiga tema yang lagi mejadi hot issue di Indonesia diperdebatkan dari babak penyisihan hingga final adalah Hukuman mati bagi para koruptor di Indonesia, narkotika berawal dari rumah, dan hukuman mati bagi pelaku kekerasan sexual terhadap anak.
Pantauan NTTsatu.com, saat penutupan, delapan Sekolah yang mengikuti babak final debat bahasa Inggris diantaranya untuk tingkat SMK , SMK Sadar Wisata, SMK St Petrus, SMKN 1 Wae Ri,i, dan SMK St Matilda, Tingkat SMA diikuti oleh SMAK St Fransiskus, SMAN 1 Langke Rembong,SMAK St Klaus,dan SMAN 2 Langke Rembong.
Debat pada sesi final berlangsung seru akhirnya 3 sekolah menjadi sang juara dan 2 sekolah tersisihkan. Untuk tingkat SMK juara 1 disabet oleh SMK Sadar Wisata, 2 SMK St Petrus Ruteng dan 3 SMKN 1 Wae Ri’I sementara SMA ,Juara 1 SMAK St Fransiskus,2 .SMAN 1 Langke Rembong dan 3. SMAK St Klaus. (mus)