NTTsatu.com – BORONG – Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Komisi I asal Dapil NTT melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka kunjungan kerja masa reses DPR RI. Pelaksanaan FGD ini adalah dalam rangka rencana implementasi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) dan Layanam Internet.
Kegiatan ini digelar di Aula Hotel Kasih Sayang, Borong, Manggarai Timur, Rabu, 09 Mei 2018 ini juga dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur Joseph Tote dan Staff Infrastruktur BTS Badan Aksesibiltas dan Telekomunikasi Informatika (BAKTI) Kemkominfo, Anggayomi Amanda.
Andreas Hugo Pareira dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta kegiatan FGD ini adalah PNS Dinas Kabupaten Kominfo, para Camat, Lurah, Kepala Desa se-Manggarai Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Andreas Pareira melanjutkan dalam sambutannya bahwa salah satu program Presiden Jokowi yang tertuang dalam nawacita adalah membangun Indonesia dari daerah pinggiran termasuk membangun telekomunikasi yang menjangkau seluruh wilayah NKRI sehingga tidak tertinggal. Andreas juga bercerita bahwa dalam perjalanannya mengelilingi pulau Flores, dia sering menemukan daerah – daerah yang menjadi blank-spot dimana tidak terdapat sinyal telepon maupun internet disana. Tidak jarang pula Andreas menemukan warga masyarakat yang berkumpul di suatu tempat/lokasi (seperti jembatan) karena hanya di lokasi tersebut lah yang mendapatkan sinyal di wilayah mereka.
Dalam sabutannya, Bupati Manggarai Timur Joseph Tote menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira dan pihak BAKTI, karena membawa semangat dan harapan baru kepada masyarakat Manggarai Timur agar lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya. Dia berharap dukungan penuh dari seluruh Jajaran Pemkab Manggarai Timur yang termasuk dinas-dinas terkait didalamnya untuk bersama menyukseskan program pembangunan BTS dan Akses Internet ini.
Joseph Tote juga menyampaikan bahwa Pemkab Manggarai Timur sudah melaksanakan UNBK di 25 lokasi di Manggarai Timur. Dia berharap dari rencana 30 lokasi yang akan dibangun BTS, pihak BAKTI akan melakukan Mapping agar setiap wilayah disekitarnya terjangkau sinyal sehingga dapat menunjang pendidikan di Manggarai Timur.
Anggayomi Amanda mengatakan untuk wilayah Provinsi NTT sudah dibangun 250 titik Akses Internet dengan skala dari 2G – 4G. Sementara untuk wilayah Kabupaten Manggarai Timur sendiri sudah dibangun 26 titik Akses Internet yang sudah on air sejak tahun 2015 yang dibangun di Sekolah, Puskesmas, dan Kantor Pemerintahan. Untuk BTS sendiri, sudah ada beberapa wilayah di NTT yang telah dibangun dan sudah on air seperti di Belu, Alor, dan Timur Tengan Selatan. Untuk di Manggarai Timur sendiri ada sepuluh wilayah kandidat pemasangan BTS yang akan berjalan proses pembangunannya mulai tahun 2018 dan 2019 yang akan datang, antara lain Lemba Leda, Elar Selatan, Borong (2) titik, Kota Komba, Rana Mese, Poco Ranaka Timur, Poco Ranaka, Sambi Rampas dan Elar. Anggayomi menjelaskan, pada dasarnya BAKTI membangun BTS dan Akses Internet ini dengan sistem bottom up dimana Pemkab harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Dinas Kominfo setempat baru akan di proses di tingkat pusat.
Andreas Pareira berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan hari ini, masyarakat Manggarai Timur kedepannya dapat memanfaatkan akses internet dan media sosial yang dapat berguna bagi masa depan mereka dan juga kemajuan bangsa dan negara. (mus)