NTTsatu.com -MAUMERE – Kementerian Pertahanan RI tengah melakukan survei lahan di dua kabupaten untuk rencana membangun Markas Korem di Flores. Dua kabupaten itu adalah Ende dan Sikka. Di Kabupaten Sikka survei dilakukan di Desa Kolisia Kecamatan Magepanda.
Agus Sutomo dari Kemhan RI langsung melakukan survei di Kolisia, Selasa (20/3). Dia tiba di Bandara Frans Seda, dan dijemput Pelaksana Tugas Bupati Sikka Paolus Nong Susar. Menuju Kolisia, Agus Sutomo didampingi Dandim 1603 Sikka Sugeng Prihatin dan Danlanal Maumere Sumantri.
“Rencananya mau dibangun Markas Korem di Flores. Ada dua calon yaitu Ende dan Sikka. Sekarang baru pemantauan lokasi. Belum tahu hasilnya seperti apa,” terang Paolus Nong Susar yang ditemui di Mapolres Sikka, Selasa (20/3).
Paolus Nong Susar mengatakan sementara ini pemerintah daerah belum membicarakan serius tentang rencana membangun Markas Korem di Sikka. Namun buat dia, pemerintah sangat responsif dan menyambut hangat rencana itu karena berbagai pertimbangan.
Pertama sekali tentu dari aspek persatuan dan keamanan yang melekat pada tugas pokok dan fungsi TNI.
Teknologi sudah begitu tinggi, ditambah lagi dengan sikap masyarakat yang mulai liberal, maka perlu ada komitmen menjaga kesatuan dan persatuan yang sudah diperjuangkan para pejuang sejak masa penjajahan.
“Tadi Pa Agus Sutomo sempat bertanya kira-kira bagaimana pandangan masyarakat dengan rencana membangun Markas Korem. Saya menjelaskan bahwa pada masa terjadi pemisahan Timtim dari Indonesia, masyarakat masih trauma. Tapi sekarang karena perubahan paradigma TNI, terutama untuk lebih menjaga dan melindungi ketahahan dan pertahanan, lebih kepada tugas-tugas fungsional membangun bersama rakyat,” urai dia.
Dia menambahkan, dengan dibangunnya Markas Korem, maka akan ada cukup banyak personil TNI yang ditempatkan di Kabupaten Sikka. Kehadiran personil TNI, hematnya, akan berdampak pada meningkatnya aspek ekonomi bagi masyarakat. Perekonomian akan bertumbuh secara baik, dan tentunya akan berpengaruh besar kepada masyarakat dan daerah.
Selain itu, dari sisi strategis kehadiran Markas Korem akan menguntungkan Kabupaten Sikka jika dilihat dari perjuangan selama ini untuk membentuk Provinsi Flores.
“Lebih strategis lagi ke depan, cepat atau lambat, kita tidak tahu, tapi saya yakin, dengan pertumbuhan populasi yang begitu tinggi di NTT, mungkin ada pemekaran provinsi. Dan ini momentum kita bisa menjadikan Maumere sebagai salah satu calon ibukota Provinsi Flores,” tambah dia.
Hingga kini belum diketahui sejauh mana hasil survei lokasi di Kolisia. Menurut informasi, setelah dari Kabupaten Sikka, Agus Sutomo akan melanjutkan survei di Kabupaten Ende. Dari hasil survei akan dilakukan evaluasi untuk menentukan kira-kira daerah mana yang pantas dijadikan Markas Korem di Flores. (vic)
Foto: Pelaksana Tugas Bupati Sikka Paolus Nong Susar menjemput Agus Sutomo dari Kemneterian Pertahanan RI di Bandara Frans Seda Maumere, Selasa (20/3);