NTTSATU.COM — KUPANG — Sejumlah SMA/SMK/SLB di Kota Kupang bahkan di seluruh Kabupaten di NTT pekan depan mulai membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi dalam penjelasannya kepada wartawan belum lama ini menegaskan, tidak boleh ada calo-calo dalam PPDB tahun ajaran 2023/2024.
“Kalau ada calon yang selama ini bawa 20-30 nama untuk PPDB akan kita tertibkan, dan laporkan untuk diproses hukum, ” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT saat diwawancara.
Lanjut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT itu, PPDB SMA/SMK/SLB di NTT harus dilakukan sesuai juknis yang ada.
PPDB juga harus sesuai dengan kuota yang disediakan sekolah karena sesuai dengan daya tampung.
“Masih sering orang tua melakukan kesalahan, kali ini tidak. Penerimaan harus sesuai kuota dan daya tampung yang tersedia, ” kata Linus Lusi.
Lanjut Linus, kebijakan itu berlaku untuk seluruh SMA/SMK/SLB di seluruh NTT, baik di Kota maupun Kabupaten Kota.
Linus Lusi juga mengimbau masyarakat agar memilih sekolah swasta yang ada sehingga mencegah penumpukan peserta didik baru yang sering terjadi di sekolah negeri.
“Ada sekolah swasta juga tersedia sehingga jangan hanya pilih sekolah Negeri, ” pinta Linus.
Ia menambahkan, PPDB bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah khususnya di Provinsi NTT agar memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas.
Daya tampung sekolah yang terbatas untuk dapat menerima jumlah peserta didik baru yang terdaftar, maka perlu diadakan sistem seleksi PPDB yang objektif, transparan, akuntabel dan diskriminayif dan kompetitif.
“Kami menjamin akses layanan pendidikan di Provinsi NTT dapat menjangkau ke semua lapisan masyarakat, dapat dilaksanakan dengan mudah, terjangkau dan berkualitas, ” pungkasnya. (*/nttsatu)