KUPANG. NTTsatu.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Lembata, Servas Suban Ladoangin merasa heran, kenapa bukan polisi yang mengantar surat panggilan, tetapi Ketua Dewan Sura PKB Lembata, Mustan Kopong yang mengantar surat panggilan untuk para PAC PKB di Sembilan kecamatan di Lembata.
“Saya dengar informasi, Mustan Kopong itu mengambil surat panggilan polisi untuk 9 PAC di rumah jabatan Bupati Lembata. Selanjutnya bersama seorang PNS di rumah jabatan mengantar langsung kepada para Ketua PAC menggunakan sebuah mobil dinas (plat merah). Ini laporan dari para ketua PAC kepada saya,” kata Servas.
Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, dari Kupang ke Lewoleba Lembata, Jumat (15/4/2106) malam, Servans menjelaskan, para Ketua PAC PKB melaporkan kepadanya kalau surat panggilan polisi itu diantar oleh Ketua Dewan Surah PKB Kabupaten Lembata, Mustan Kopong.
“Apa kepentingan Mustan Kopong melakukan itu ? saya sendiri tidak tahu. Tanyakan langsung kepadanya,” kata Servas.
Ditanya sikapnya selaku Ketua DPC PKB terhadap Mustan Kopong itu, Servas mengatakan segera membuat laporan kepada DPW PKB NTT dan ke DPP PKB di Jakarta.
“Saya sudah sampaikan secara lisan melalui telepon kepada Ketua DPW PKB NTT, Yucun Lepa tentang masalah ini. Saya akan segera ke Kupang dan bersama ketua DPW melaporkan langsung kepada DPP PKB di Jakarta,” katanya.
Servas mengaku kasihan dengan PAC PKB yang harus datang ke Lewoleba memenuhi panggilan polisi. Mereka harus dihadapkan dengan persoalan hukum karena laporan Bupati tersebut. (bp)
======
Foto: logo PKB