Ketua MUI NTT: Tetap Jaga Kerukunan dan Junjung Tinggi Pancasila.

0
342
Foto: Suasana Sholat Ied di Lapangan Polda NTT, Minggu, 25 Juni 2017

NTTsatu.com – KUPANG – Polda NTT juga merupakan salah satu tempat dari 20 titik yang di siapkan untuk melakukan sholat Ied bagi umat islam dalam merayakan Idul fitri 1438 H.

Dalam ceramah yang di sampaikan ketua MUI NTT H. Abdul Kadir Makarim dalam Sholat Ied 1438 H di lapangan Polda NTT. Minggu (25/6) mengatakan, manusia mendapat hikmahnya ketika manusia itu sudah menjalankan dan melakukan perintah Tuhan, oleh sebab itu hiduplah rukun di tengah masyarakat dan ciptakan lingkungan agar tetap aman dan damai.

“Cintailah sesemamu dan lindungilah lingkunganmu agar tetap aman dan damai, jangan pernah membedakan siapa tetanggamu namun rangkullah mereka sebagai keluargamu” jelas Abdul.

Ketua MUI juga menyinggung Pancasila yang sudah hilang pada generasi penerus, dan dia berharap agar hal ini menjadi tugas pokok  Pemerintah dan semua element.

“Pancasila saat ini sudah hilang, padahal dulu Pancasila merupakan pedoman bagi semua masyarakat sehingga ini menjadi tugas untuk menghidupkan kembali agar menjadi pilar bagi bangsa dalam membangun generasi penerus” tegasnya.

Lanjutnya, jangan pernah merusak toleransi yang sudah kita jaga dan bina selama ini di NTT dan jangan pernah terpengaruh dengan kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan, cukuplah dengan menjaga NTT yang sudah aman. jagalah Pancasila dengan baik agar tetap bermakna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila itu sudah benar tidak ada yang perlu di ubah atau di hilangkan karena jelas dari Sila-1 sampai dengan sila -5 mengandung makna yang menggambarkan bagaimana kita hidup dalam persaudaraan, beragama, serta berbangsa dan bernegara,” katanya.

Dirinya berharapa agar Tetap menjaga toleransi dan kerukunan yang selama kita jaga. Jangan pernah mendengarkan isu-isu yang merusak ketentraman di lingkungan namun abaikan saja agar tidak membuat gaduh di NTT. (Ambu).

Komentar ANDA?