“Saya resmi mundur dari partai Golkar. Surat pengunduran diri sudah saya serahkan ke partai Golkar DPD II Kabupaten Belu. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus partai aktif,” ujarnya kepada wartawan,” Selasa (14/1/2020).
Menurut dia, keputusan pengunduran diri dari Golkar merupakan pilihan yang tepat, setelah melalui proses panjang di partai besutan Airlangga Hartarto itu.
Keputusan itu diambil untuk memantapkan langkahnya maju Pilkada Malaka, yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.
“Semua pertimbangan untuk mundur dari Partai Golkar itu sudah saya didiskusikan dengan keluarga besar say,” katanya.
Sementara itu, Emi Belak Sekretaris Partai Golkar DPD Belu, mengaku surat penguduran diri dari partai dan atribut partai berupa bendera dan kartu anggota dari Kim Taolin sudah diterima DPD II partai Golkar Belu. Selanjutnya, DPD II akan meneruskan ke pimpinan partai, untuk disampaikan ke pimpinan partai pusat.
“Penyerahan surat pengunduran diri, disaksikan oleh Beny J. Halek dan Rovinus Manek anggota DPRD Belu fraksi Golkar,” jelas Emi. (Dian/bp)