KKB Sandera Pilot Susi Air dan 3 Penumpang di Papua

0
2251
NTTsatu.com — JAYAPURA — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di wilayah pegunungan tengah Papua. Aksi teror mereka kali ini dengan menyandera pesawat Susi Air dari maskapai PT. Asi Pudjiastuti Aviation.

 

Dilansir dari Okezone.com, pesawat jenis Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY berikut Pilot dan tiga orang penumpang itu di Sandera Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021).

Pilot pesawat, Susi Air Captain Pilot Ian John Terrence Hellyer yang merupakan warga negara Selandia Baru mengungkapkan, bahwa dirinya bersama tiga orang penumpang warga Papua sempat disandera oleh sekitar 30 orang KKB selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kab Puncak, sekitar pukul 06.20 WIT. Ketiga warga asli Papua adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.

Menurut Ian, dua di antara puluhan KKB membawa senjata laras panjang. Beruntung nasib baik masih berpihak kepada mereka di mana kurang lebih dua jam disandera, Ian dan 3 penumpang lain tidak mengalami tindak kekerasan, walaupun Ian dan para penumpang lainnya merasa khawatir akan keselamatannya, karena sempat ditodong senjata.

Lebih lanjut, Ian mengungkapkan, bahwa KKB sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air dilarang membawa penumpang aparat TNI/Polri. Selain itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya dengan Kepala Kampung karena tidak memberikan dana desa.

Pihak Kepolisian Polda Papua hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait dengan insiden tersebut.

Sementara itu, Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa saat dikonfirmasi lewat telepon membenarkan kejadian tersebut.

“Kami telah mendapat laporan informasi adanya penyanderaan pesawat selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak,” ucapnya.

Lanjut Suriastawa, penyanderaan berakhir setelah negosiasi antara penumpang dengan pihak KSB dan sekitar pukul 08.36 WIT Pesawat Susi Air PK BVY take off menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika dan mendarat dengan aman.

“Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian” tambahnya.

Lapangan terbang Wangbe di Kabupaten Puncak berjarak 43 km dari Sinak atau 48 km dari Sugapa, dan belum terdapat jaringan telepon dan internet. (*/gan)

Komentar ANDA?