KUPANG. NTTsatu.com – Kapal Motor Semua Suka dalam pelayaran dari Lewoleba, Lembata menuju Waiwerang, Adonara, Selasa, 03 Januari 2017 nyaris tenggelam karena diterjang gelombang. Untung saja, Nakhoda kapal itu mengarahkannya ke pantai Longot sehingga selamat dari bahaya.
Informasi yang diperoleh NTTsatu dari Adonara menyeutkan, akibat diterjang gelombang tinggi KM Semua Suka yang berlayar dari Lewoleba menuju Waiwerang terdampar di Longot, Desa Riawale, Kecamatan Ile Boleng.
Kapal Motor yang memuat 60 penumpang itu bertolak dari Lewoleba sekitar 11.30 Wita namun dalam perjalanan tiba – tiba gelombang tinggi hingga nyaris tenggelam dan berkat kesigapan nakhoda dan awak kapal mengarahkannya ke pantai hingga akhirnya karam. Semua penumpang selamat dan berhasi dievakuasi ke darat sementara kapal tersebut karam tak jauh dari bibir pantai yang berjarak belasan km dari Waiwerang.
Seperti dilansir Terasntt.com, Kanis Uken salah seorang penumpang asal Lembata mengakui, hantaman ombak sudah mulai terasa ketika berangkat dari Lembata. Sampai di Longot terjadi, gelombang semakin besar hingga semua ketakutan dan meminta untuk pulang. Tapi Nahkoda dan krunya tetap erlayar hingga kapal itu karam di pantai itu.
” Tiba – tiba air laut masuk ke dalam Kapal, kami semua panik dan berteriak ketakutan. Kami kira kami akan tenggelam. Tapi pada akhirnya kami terdampar di sini,” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan tentang nasib naas kapal motor tersebut. (*/bp)