NTTsatu.com – MAUMERE – Hari pertama kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, Sabtu (20/1), dilaksanakan di berbagai tempat. Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Sikka mendampingi petugas pemutakhir data pemilih (PPDP) melakukan coklit tiga bakal calon bupati.
Fery Soge mendampingi PPDP melakukan coklit di rumah bakal calon bupati Alexander Longginus di Kelurahan Wolomarang. Elsy Puspitasari bertugas pendampingan coklit di rumah bakal calon bupati Yoseph Ansar Rera. Dan Jufri di rumah bakal calon bupati Fransiskus Roberto Diogo.
Sementara itu Ketua KPU Sikka Vivano Bogar mendampingi PPDP melakukan coklit di rumah Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar. Satu komisioner lain yakni Alfonsus Hilarius Ase mendampingi PPDP melakukan coklit Uskup Maumere Mgr Gerulfus Kherubim Parera di Lepo Bispu.
Juru bicara KPU Sikka Fery Soge yang ditemui di Kantor KPU Sikka, Sabtu (20/1), mengaku baru saja mendampingi coklit di rumah Alexander Longginus. Dia menjelaskan khusus untuk hari pertama coklit PPDP mengawali rumah-rumah para pihak yang terkait langsung dengan pelaksanaan Pilgub NTT dan Pilbup Sikka seperti bakal calon, ketua dan pengurus partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Hari pertama ini semacam opinion leader, jadi PPDP akan terlebih dahulu mendatangi rumah-rumah bakal calon, tokoh agama, pengurus partai, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya. Selanjutnya PPDP langsung turun ke rumah-rumah warga,” jelas Fery Soge.
Fery Soge mengatakan dia mendampingi PPDP melakukan coklit di rumah Alexander Longginus. Di rumah bakal calon bupati yang diusung Koalisi Kerja Gotong Royong itu mereka diterima dengan sederhana. Alexander Longginus menunjukkan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk. Selain Alexander Longginus, PPDP Juga melakukan coklit terhadap anggota keluarga sesuai tertera pada kartu keluarga.
Dia menambahkan coklit hari pertama di berbagai tempat ini berlangsung lancar dan aman. Fery Soge sangat berharap kegiatan coklit selanjutnya juga dapat berlangsung lancar. Dia meminta partisipasi seluruh masyarakat agar bisa mengikuti coklit demi kepentingan menyalurkan hak politik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka. (vic)