Kompor Kayu Bakar Jadi Rebutan

0
665
Foto Stand penjualan Kompor Kayu Bakar di Lokasi Pameran Pembangunan di Taman Budaya Kupang.

KUPANG. NTTsatu.com – Kompos Kayu Bakar buatan Norwegian yang dipamerkan di tempat pameran pembangunan proinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi rebutan para pengunjung pameran yang digelar di halaman Taman Budaya NTT ini.

Pantauan NTTsatu.com di sebuah stand di lokasi pameran itu, Minggu, 14 Agustus 2016 petang, stand penjualan kompor Kayu bakar itu dikerumuni pengunjung. Mereka membeli secara tunai dan ada yang melakukan pemesanan.

Dolle Agustinus Sales Coordinator Ditana Energy Solutions menjelaskan, kompor kayu bakar buatan Norwegia ini dijual dengan harga Rp 400.000/kompor.

Dikatakannya, kompor kayu bakar ini sebagai solusi pengganti tungku tradisonal dengan keuntungan hemat bahan bakar lebih dari 50 persen, mengurangi asap berbahaya, dapur dan alat masak bersih dan tidak ada resiko meledak.

“Kita pasarkan kompor kayu bakar ini dengan memberikan garansi selama satu tahun. Kompor ini ternyata sangat hemat, sehat dan aman,” katanya sambil berpromosi.

Diakuinya, sejak membuka stand pameran di lokasi ini, sudah belasan kompor yang dibeli tunai.

Cara penggunaan Kompor Kayu Bakar kata Dolle, masukan potongan kayu bakar atau ranting kayu, tempurung kelapa, pelepah kelapa, cangkan biji karet atau cangkang sawt ke dalam wadah yang sudah tersedia. Setelah bahan kayu bakar itu tersusun rapih bisa gunakan minyak tanah atau kertas untuk menyulut kayu.

“Setelah api menyala silahkan memasak apa saja. Kayu bakar yang ada dalam kompor itu bisa bertahan selama dua jam tergantung jenis kayunya. Abu dari kayu bakar itu akan tertampung di bagain bawah,” katanya.

 “Persediaan masih cukup hingga beberapa hari ke depan. Kopor kayu bakar ini dibuat dengan selogan “sebatang kayu, sedandang air. asap berkurang, kita sehat dan dapur bersih,” katanya. (bp)

.

Komentar ANDA?