Korban Banjir Adonara Timur Mengaku Kurang Diperhatikan

0
2561
NTTsatu.com — ADONARA — Ratusan pengungsi korban bencana Adonara Timur yang mengungsi di rumah warga di Waiwerang, kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan para penyumbang.

 

Pasalnya, para korban bencana yang mengungsi di rumah warga, tidak mendapatkan bantuan apa pun karena para korban tidak mengungsi di Posko bencana. Mereka hanya dikasih nasi bungkus dari Pemda setempat. Dan pengungsi lainnya yang berada di Posko bencana diberikan bantuan.

Hal itu diungkapkan Herlin Sareng, Elis Kalang warga Riangmuko Waiwerang dan sejumlah warga lainnya, Kamis (8/4/2021).

“Kita tidak dapat bantuan. Kita sudah lapor ke Posko. Tetapi bantuan hanya diberikan bagi pengungsi yang tinggal di Posko, sedangkan kita yang ada di rumah keluarga tidak diberikan. Kita hanya dapat nasi bungkus,” kata Herlina dan Elis serta pengungsi lainnya.

Katanya, pihak kelurahan sudah mendata pengungsi yang tinggal di rumah warga. Tetapi bantuan dari pemerintah hanya difokuskan kepada pengungsi yang tinggal di Posko bencana. Sementara pengungsi yang saat ini di rumah warga, hampir seluruhnya telah kehilangan rumah tinggal dan harta benda. Mereka hanya mengenakan pakaian di badan.

“Kami ini sudah kehilangan rumah dan harta benda. Kami pakai pakian di badan dan tidak punya apa-apa, tapi kami malah tidak diperhatikan hanya karena tinggal di rumah warga. Apa bedanya kami dengan mereka yang lain? Mungkin kami lebih menderita karena kehilangan semuanya,” ungkap Herlin dan Elis.

Kata Elis, para pengungsi hanya mendapatkan bantuan pangan dari pihak gereja dan partai politik.

” Terima kasih buat gereja dan partai politik yang sudah membantu kami dari rumah ke rumah,” ungkap Herlin. (*/bp)

Komentar ANDA?