Korban Jatuhnya Heli MI – 17 di Papua, Seorang TNI dari NTT

0
2278
NTTsatu.com – KUPANG-  Sebanyak 12 jenazah anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 di pegunungan Mandala, Distrik Oskob, Pegunungan Bintang, Papua berhasil diidentifikasi.

Salah satunya adalah Pratu Yanuarius Loe (Tamtama Bantuan Senjata Otomatis) asal Desa Rembesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT.

Jenazah almarhum Pratu Yanuarius Loe akan diterbangkan ke bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (18/2/2020) besok.

Danrem 161/WS Kupang, Brigjen TNI Syaiful Rahman mengatakan, jenazah Pratu Yanuarius direncanakan akan landing di Kupang Selasa besok.

Saat ini, pihaknya telah menyediakan pelayanan garnisum, untuk membawa melalui jalur darat ke daerah asalnya.

“Proses evakuasi pertama itu tanggal 17 hari ini, untuk daerah Jawa. Sedangkan ke Kupang itu tanggal 18 besok,” ujarnya, Senin (17/2/2020).

Menurut Syaiful, saat ini jenazah Pratu Yanuarius masih disemayamkan di Papua, karena pemberangkatan seluruh jenazah ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, baru dilaksanakan hari ini.

“Kita sedang lakukan koordinasi dengan keluarga bagaimana teknisnya, karena memang dia punya hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), namun kalau keluarga inginkan di pemakaman keluarga ya kita sedang koordinasikan,” katanya. (*/bp)

Komentar ANDA?