Korban Perahu Terbalik Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian

0
1843
NTTsatu.com — WAINGAPU — oleOperasi Tim SAR gabungan untuk mencari satu korban yang dinyatakan hilang pasca terbaliknya perahu pemancing Sabtu (05/06) lalu telah berlangsung selama tujuh hari. Namun hingga hari Jumat (11/06) korban tak juga berhasil ditemukan sesuai dengan harapan tim juga keluarga korban.

Tim SAR gabungan secara resmi telah menghentikan operasi pencarian, demikian dijelaskan Komandan Pos SAR Waingapu, Rudi Djuma.

“Sampai dengan Hari ketujuh pencarian korban yang hilang, kami belum berhasil temukan. Selain itu juga tanda-tandanya belum juga ditemukan. Karena batas pencarian hanya tujuh hari maka hari ini adalah batas terakhir pencairan yang kami lakukan dalam Operasi SAR gabungan ini,” jelas Rudi, kepada media ini, Jumat (11/06).

Pihak keluarga korban, demikian urai Rudi lebih jauh telah pula disampaikan tentang berakhirnya operasi SAR gabungan. Pihak keluarga korban kata dia memakluminya dan mengucapkan terima kasih atas upaya pencarian yang dilakukan tim sejak informasi kehilangan itu diterima.

Dihubungi terpisah, komandan Kapal Patroli Semau 3012, Bripka. Marselus Moruk, mengatakan pihaknya dan juga seluruh tim SAR gabungan yang didukung nelayan lokal serta pihak keluarga telah berupaya maksimal. Namun kenyataan harus diterima setelah tujuh hari pencarian korban tak jua ditemukan.

“Hari ini kegiatan operasi SAR hari terakhir, namun belum membuahkan hasil sesuai harapan kami juga keluarga tentunya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin semampu kami,” ujarnya.

Diberitakan sebelumya, Operasi tim SAR gabungan sejak informasi terbaliknya perahu pemancing terus mencari keberadaan Adi Azegaf (35) warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu. Korban yang dikenal supel dalam pergaulan itu dinyatakan hilang pasca perahu yang ditumpanginya untuk memancing bersama ke-12 rekannya terbalik dihempas gelombang, Sabtu (05/06) malam silam.

Hilangnya korban terus memantik simpati berbagai pihak. Doa dan harapan diungkapkan warga, sahabat dan teman serta kenalan hingga ke media sosial. Harapan dan doa untuk korban ditemukan, dituliskan bersama dengan informasi hilangnya korban. (*/tim)

Komentar ANDA?