NTTsatu.com – KUPANG – Sebanyak 313 peserta mengikuti Sidang Parade Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD Reguler Gelombang II Tahun Anggaran 2017, Sub Panitia Daerah Korem 161/Wira Sakti Rabu lalu (01/11) bertempat di Aula Serbaguna Makorem setempat.
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E.,M.M., yang melibatkan Panitia Sub Panda Korem 161/Wira Sakti yang terdiri dari Staf Personel Korem 161/Wira Sakti, Ajenrem, Denkesyah 09.04.01 Kupang dan Jasmani Militer Korem 161/Wira Sakti.
Dalam sambutan pembukaan sidang tersebut Danrem 161/Wira Sakti mengatakan bahwa pada saat ini kita akan memilih calon-calon Tamtama Prajurit Karier TNI AD Reguler Gelombang II Tahun Anggaran 2017. Untuk itu hal yang diutamakan adalah kualitas dari setiap calon yang nantinya menjadi prajurit-prajurit dengan kualitas yang terbaik bagi TNI AD.
Menurut Danrem, bila secara administrasi sudah lengkap dan memenuhi maka selanjutnya kesehatan calon harus diperioritaskan karena hal ini akan berpengaruh pada saat melaksanakan pendidikan. Belum lagi terkait tambahan kriteria lainnya seperti psikologi, kesehatan jiwa dan juga pemeriksaan mental ideologinya.
“Intinya bahwa sidang tersebut harus menghasilkan calon tamtama yang berkualitas yang sesuai dengan standar dan kriteria yang ditentukan di lingkungan TNI AD,” katanya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa peserta yang dibagi dalam beberapa gelombang diamati dan dicek secara seksama dengan data yang sudah dimiliki para calon peserta.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan maka pada sore harinya (Rabu sore, 01/11, red), Sub Panitia Daerah Korem 161/Wira Sakti sudah dapat memutuskan sebanyak 180 calon peserta berhak yang melanjutkan untuk mengikuti tes dan pemeriksaan tingkat Sub Panitia Pusat Kodam IX/Udayana yang akan berlangsung pekan depan tanggal 6 sampai 16 Nopember 2017.
Terkait alokasi penerimaan bagi calon Tamtama yang berasal dari Sub Panda Korem 161/Wira Sakti akan ditentukan dari hasil akhir pemeriksaan oleh Sub Panitia Pusat yang juga akan mendapat pengawasan dari Panitia Pusat Staf Umum TNI AD.
Harapannya bahwa nantinya akan banyak Putra Daerah Bumi Flobamora Nusa Tenggara Timur yang dapat mengabdikan diri sebagai Prajurit TNI AD. (bela)
