KPK Diminta Bongkar Tuntas Kader Golkar yang Tersandung Korupsi

0
398
NTTsatu.com – JAKARTA – Generasi Muda Parti Golkar (GMPG) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kader-kader partai berlambang pohon beringin jika ada terindikasi terlibat korupsi.
Demikian disampaikan oleh Inisinator GMPG Almanzo Bonara dalam keterangan di Jakarta,  Senin (27/8/2018).

“Kami tidak menginginkan kasus korupsi dijadikan bom waktu yang dapat digunakan untuk mengguncang Partai Golkar jelang pemilu legislatif mendatang,” terangnya.

“Kami juga berharap agar proses penyelesaian kasus korupsi kader partai oleh KPK tidaklah berlarut-larut, karena akan sangat merugikan Partai Golkar dan tentunya menjadi beban politik bagi partai,” sambungnya.

Ia memastikan, Golkar akan selalu konsisten melakukan pembenahan dan perlawanan terhadap korupsi di dalam tubuh partai sesuai dengan jargon ‘Golkar Bersih’. Meskipun, ada keperihatinan yang mendalam atas persoalan korupsi yang masih saja melilit beberapa kader-kader terbaik partai.

“Bagi kami hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi Partai Golkar kedepan untuk menata ulang sistim pengkaderan partai, kembali kepada paradikma Golkar yang sesungguhnya,” tutupnya

Seperti diwartakan, mantan Menteri Sosial Idrus Marham resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait pengembangan penyidikan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1

Penetapan tersangkan sebagai hasil pengembangan dari penyidikan yang dilakukan selama ini.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, dalam kasus itu, pihaknya telah menetapkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR yang juga kader Golkar, Eni Maulani Saragih sebagai tersangka.

“Dalam proses penyidikan KPK tersebut ditemukan sejumlah bukti baru dan bukti permulaan yang cukup berupa keterangan saksi, surat, dan petunjuk sehingga dilakukan penyidikan baru pada 21 Agustus 2018 dengan satu tersangka baru yaitu IM (Idrus Marham),” kata Basaria. (telusur.co.id/bp)

 

Foto: Logo Partai Golongan Katya

Komentar ANDA?