KPU Nyatakan Paket Roma Lolos, Pendukung Teriak Histeris

0
395
Foto: Bakal Calon Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menandatangani berita acara setelah pasangan bakal calon dengan tagline Roma dinyatakan memenuhi syarat melalui jalur perseorangan, Kamis (30/11)

NTTsatu.com – MAUMERE – Puluhan pendukung pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (Roma) berteriak histeris gembira ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka menyatakan pasangan balon itu memenuhi syarat. Roma menyerahkan dukungan sebanyak 21.201 tersebar di 21 kecamatan, melebihi syarat minimal dukungan 20.184 tersebar di 11 kecamatan.
Selanjutnya KPU Sikka sejak Kamis (30/11) akan melakukan verifikasi administrasi, yang kemudian dilanjutkan dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan verifikasi di tingkat desa/kelurahan. Keputusan final tentang apakah Roma lolos atau tidak pada Pilbup Sikka Tahun 2018 baru akan ditentukan saat tahapan penyerahan kekurangan berkas pada pertengahan Januari 2018 mendatang.

Roma mendatangi Kantor KPU Sikka di Jalan Eltari Dalam pada pukul 20.25 Wita, Rabu (29/11), di hari terakhir penyerahan berkas syarat dukungan melalui jalur perseorangan. Tampak dua kandidat ini didampingi isteri asing-masing. Puluhan pendukung setia mendampingi pasangan bakal calon ini, di antaranya Ketua DPC PKB Sikka Yoseph Karmianto Eri. Setelah kehadiran Roma, komisoner pun bersepakat melaksanakan rapat pleno, yang dipimpin Ketua KPU Sikka Vivano Bogar.

Momen penyerahan berkas menjadi sangat sakral dalam rapat pleno. Roma menyerahkan softcopy dalam bentuk sistem informasi pencalonan (silon) dengan dukungan sebanyak 21.170. Pasangan balon ini menghadirkan 28 dos plastik kotak makan yang di dalamnya berisikan dokumen asli syarat dukungan. Selain itu ada 53 bundel fotocopy syarat dukungan.

Seluruh berkas dokumen ini dijejerkan di atas lantai, di depan meja pimpinan rapat. Berkas-berkas ini yang kemudian diverifikasi oleh 4 Tim Verifikasi KPU Sikka, disaksikan Tim Kerja Roma.
Proses penghitungan berkas dokumen Roma berlangsung kira-kira 3 jam lebih. Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Sikka ikut mengawasi seluruh proses ini. Fransiskus Roberto Diogo juga turut menyaksikan sampai selesai. Sementara Romanus Woga menyaksikan hanya beberapa waktu saja dan setelah itu meninggalkan ruangan rapat pleno.

Di sela-sela proses ini, Fransiskus Roberto Diogo sempat menemui sejumlah wartawan yang berada di luar ruangan rapat pleno. Dia mengakui cukup berat menempuh langkah politik melalui jalur perseorangan. Bagi dia, langkah politik ini merupakan sebuah pengalaman dan tantangan tersendiri.

“Ini pengalaman dan sekaligus tantangan. Andaikan kami lolos malam ini, langkah selanjutnya yakni kami akan memperkuat tim kerja di tingkat kecamatan dan desa untuk menghadapi verifikasi faktual,” ujarnya singkat.

Pada pukul 00.52, anggota KPU Sikka Alfons Hilarus Ase membacakan berita acara hasil verifikasi di mana disampaikan bahwa hardcopy yang diserahkan sebanyak 21.201 tersebar di 100 persen kecamatan, lampiran fotocopy kartu tanda penduduk dan/atau surat keterangan sebanyak 21.201, dan softcopy 21.170 tersebar di 100 persen kecamatan. Hasil ini mengisyaratkan dukungan Roma telah memenuhi syarat untuk mengikuti proses selanjutnya.

Roma merupakan satu-satunya bakal calon yang menempuh jalur perseorangan. Hingga berakhirnya tahapan penyerahan syarat dukungan bakal calon perseorangan, tidak ada lagi bakal calon perseorangan yang menyerahkan syarat dukungan kepada KPU Sikka. (vic)

Komentar ANDA?