NTTSATU.COM — MALAKA — Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malaka, gencar lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa-Desa untuk monitoring, Pembinaan dan supervisi.
Dalam kujungan kerja ini juga TP PKK gencar mensosialisasikan kepada masyarakat desa Lakekun Barat terkait penanganan stunting dan gizi buruk.
Ketua TP PKK Malaka, drg. Maria Martina Nahak, M.Biomed, di dampingi Wakil ketua TP PKK, Ceicilia Bere Buti, menyampaikan bahwa tujuan Kunjungan ke setiap Desa membawa beberapa program.
“Khususnya bertemu dengan ibu-ibu untuk memberikan arahan, karena kasus stunting di kabupaten Malaka sangat tinggi dan juga gizi buruk semakin meningkat,” ujar ketua TP PKK saat melakukan kunker ke Desa Lakekun Barat, Kecamatan Kobalima, Senin, 21 Maret 2022.
Selain itu Ibu Ketua TP PKK Maria Nahak mengatakan, jika Kasus gizi kronis dibiarkan, maka akan menjadi stunting dan akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, salah satunya tingkat kecerdasan anak menurun.
“Oleh karena itu, Stunting menjadi program utama TP PKK mulai dari propinsi sampai ke Desa-desa”, pungkas Maria Nahak.
Ucapan rasa syukur bapa Luan Martinus selaku kepala desa di Lakekun Barat. “Terimakasih ibu ketua dan wakil ketua TP PKK yang sudah luangkan waktu untuk kami di desa Lakekun Barat.
Berbagai aksi nyata yang telah di lakukan oleh ibu TP PKK Malaka untuk menangani stunting di kabupaten Malaka,” pungkasnya.
Ketua TP PKK juga menghimbau kepada TP PKK desa untuk bentuk Pokja.diantaranya kelompok tenun yang ada di desa Lalekun Barat.
Ibu Maria juga memberikan masukan soal motif tenun. “Ini bagus tapi harus ada bimbingan sehingga corak warna kain itu kelihatan lebih bagus,” ungkapnya. (yan)