NTTSATU.COM — JAKARTA — Salah satu terobosan telah dilakukan UPT Kota Tua Jakarta , Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ibukota Jakarta. Langkah kebijakan ini diambil Ka.UPT Kota Tua Pak Dedy Tarmizi dan Pak Irfal Guci Dt patut diacungi jempol. Betapa tidak!, Hal ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ibukota Jakarta yang kian pesat, yang butuh tenaga SDM yang ahli dan profesional di bidangnya.
Selama tiga hari berturut-turut sejak 22 sampai dengan 24 Februari 2023, telah berlangsung Program Pembekalan dalam rangka pemenuhan kebutuhan Tenaga Ahli atau tenaga Pemandu Wisata untuk Program Free Guide Tour Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Jakarta.
Pembekalan ini diberikan kepada tenaga fresh graduated alumni sejumlah Perguruan Tinggi di Jakarta yang telah lulus seleksi sebagai calon pemandu wisata. Tujuan pembekalan guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang Sejarah Kota Jakarta dan kawasan kota Tua Jakarta, lengkap dengan aneka benda cagar budayanya . Mereka adalah Pamela Zaelani (Pame), Annisa Namira (Annisa), Muhammad Haidar Husein( Haidar)Indah Riswantini ( Indah), Anisah Mora ( Mora) dan Ichlasul Awmal Fasha (Aqmal).
Sementara sebagai narasumber /pemateri diundang secara resmi tiga orang narasumber dengan materi bahasan yang berbeda.
Rabu tanggal 22 Februari 2022 Sdr .Indra memberikan materi panduan guide dan praktek observasinya tentang Kawasan Pecinan seputar Kota Tua serta Kulinernya.
Kamis tanggal 23 Februari 2023, Sdr.Thomas B.Ataladjar menyajikan presentasi kupas tuntas Sejarah Kota Jakarta sejak zaman prasejarah,era Kerajaan Tarumanegara,Era Kerajaan Pajajaran,Era Kesultanan Banten dan Jayakarta, Era VOC, Era Hindia Belanda hingga kini,lengkap dengan benda dan bangunan cagar budaya peninggalannya sesuai periodisasi eranya.
Selain itu disajikan juga khusus tentang wisata Religi Kota Jakarta sejak Era Jayakarta hingga kini,baik tentang masjid -masjid tua bersejarah ,Gereja -gereja tua bersejarah dan Klenteng dan Vihara tua Bersejarah di Jakarta.
Usai presentasi selama hampir 3 jam, peserta dengan mobil khusus terbuka mirip golf car,keliling kawasan Kota Tua Jakarta,mengunjungi sejumlah situs bersejarah seperti ke Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Monumen Pieter Eberveld atau Pecah Kulit, Meriam Si Jagur, Toko Merah, Patung Dewa Hermes hingga ke bekas makam dan prasasti Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen,Willem Baron van Imhoff serta sejumlah petinggi VOC lainnya.
Hari terakhir,Jumat 24 Februari 2023, Arkeolog UI Candrian Attahyatt tampilkan.materi khusus tentang Wisata Tembok Kota Batavia,Wisata Kanal Batavia,hingga wisata Kebaharian .
Semoga pembekalan dan saling berbagi ilmu dan pengetahuan tentang wisata sejarah dan budaya kota Jakarta ini,bermanfaat bagi peserta,sehingga bisa tampil sebagai guide profesional yang tidak hanya mahir berbahasa asing ,tapi sungguh menguasai secara nglotok sisi kesejarahan kota Jakarta .
Hal ini menjadi penting mengingat yang dipandu dan dilayani nanti bukan sekedar turis biasa,tetapi juga pelajar,mahasiswa,komunitas sejarah,peneliti sejarah domestik dan asing dan lain-lain yang butuh informasi yang baik dan benar tentang sejarah kota Jakarta.
Kepada Pak Dedy Tarmizi dan Pak Pak Irfan kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai narasumber dan pemateri.
Berbagi Ilmu,satu amalan yang Allah sukai.
Mari kita Cintai Sejarah Jakarta Masa Lalu untuk Jakarta Masa Depan. ***