KUPANG. NTTsatu.com – Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu destinasi wisata menarik di daerah ini.
“Lamalera dengan tradisi unik penangkapan ikan paus secara tradisional menjadi destinasi wisata yg menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Dan ini harus dikembangkan dengan dikungan infrastruktur yang baik,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu.
Marius yang dihubungi, Selasa, 01 November 2016 mengaku, dia baru kembali dari Lamalera untuk mengikuti sebuah seminar skala Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kemaritiman RI.
“Hebat dan luar biasa desa wisata ini. Tradisi yg diwariskan dari abad ke abad. Dari desa ini muncul tokoh2 nasional spt ahli bahasa Indonesia Prof Dr. Goris Keraf, mantan menteri lingkungan hidup Soni Keraf, para wartawan terkenal Bosko Beding Alex Beding Marsel Beding dll. Terimakasih tanah Lamamera yg sdh mempersembahkan putra2 terbaik utk kemajuan bangsa dan negara. Saya begitu kagum dengan perjuangan orang-orang Lamalera ini. Seluruh hdp mrk bergantung pada laut. Mereka sangat ulet pekerja keras dan penuh perjuangan. Banyak pastor dan suster bruder jg berasal dari desa ini. Hebat. Lamalera dg tradisi penangkapan ikan paus tradisional memperkenalkan NTT dan Indonesia ke pentas dunia,” kata Marius.
Marius menjelaskan, dalam seminar tentang Ikan Paus yang diselenggarakan di Lamalera, hari ini, Selasa, 01 November 2016 menampilkan narasumber dari lima negara. Seminar ini, terselenggara atas kerja sama antara Kemenkomaritim Kemenpar, Dinas Pariwisata NTT dan Pemkab Lembata.
Dia menjelaskan, untuk menghadiri seminar hari ini, kemarin Senin 31 Oktober 2016) , rombongan Kemenkomaritim dipimpin salah seorang Deputinya bersama rombongan Kemenpar dipimpin oleh Staf Ahli Menpar meninjau Desa Lamalera untuk menyaksikan peragaan penangkan ikan paus secara tradisional. Rombongan dari Jakarta ini didampingi Penjabat Bupati Lembata, Piter Manuk dan Kadispar NTT.
Marius Jelamu melukiskan perjalanan dari Lewoleba menuju Desa Lamalera begitu menakjubkan. Panorama alam yang sangat indah dan penuh pesona. Desiran gelombang laut menyanyikan kebesaran Sang Maha Pencipta menyatu dengan ribuan burung laut yang beterbangan di sekitar kapal cepat.
“NTT begitu kaya dengan panorama alam yang eksotik mempesona para wisatawan domestik dan mancanegara,” ujar Marius. (*/bp)