Lapas Lembata Gandeng TNI dan Polri Gelar Razia Kamar Hunian WBP

0
540
NTTSATU.COM — LEMBATA — Lembaga Pemasyarakatan Kelas III atau Lapas Lembata menggandeng TNI dan Polri razia dan penggeledahan kamar-kamar hunian para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Razia yang digelar Senin (18/4/2022) untuk menertibkan dan mengantisipasi terjadinya gangguan di lingkungan lapas Lembata.
Razia dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban Lapas Lembata Fransiskus G Riberu bersama tim Koramil Lewoleba dipimpin Danramil 1624-03 Lewoleba Letnan Satu Inf Lodovikus T Bataona dan tim dari Polsek Nubatukan dipimpin Kapolsek Nubatukan Iptu Erlan Yayat Supriyatna.
Sebelum razia, terlebih dahulu digelar apel rasia gabungan yang dipimpin Plh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Lapas Lembata Fransiskus Riberu.
Fransiskus Riberu dalam arahannya menekankan tiga kunci pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan Narkoba dan sinergitas aparat penegak hukum, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pelaksanaan razia, lanjutnya, dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Direktorat Pemasyarakatan, Inspektur Jenderal Polisi Reynhard Silitonga tentang Peningkatan Kewaspadaan selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H dan surat Sekertaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Kegiatan menyongsong Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58.
Razia dan penggeledahan dimulai dari seluruh kamar hunian warga binaan Lapas Lembata, area Mapenaling dilanjutkan dengan area bengkel kerja dan area dapur.

Razia gabungan difokuskan pada barang-barang yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Fransiskus Riberu menjelaskan, dalam penggeledahan ditemukan barang yang dapat mengakitbatkan gangguan keamanan dan ketertiban, berupa paku, kalung besi, silet, dan sendok besi.

Barang-barang yang dianggap dapat menimbulkan kerentanan keamanan dan ketertiban itu lalu dimusnakan bersama tim gabungan.

Kepala Lapas Lembata Andreas Wisnu Saputro menyambut baik razia yang dilakukan bersama TNI dan Polri ini.

Menurutnya, operasi gabungan sebagai bentuk kerja sama dengan aparat penegak hukum.

Ia mendorong agar kerja sama dimaksud tetap dipertahankan dan ditingkatkan sebagai kegiatan rutin dalam rangka menciptakan Lapas Lembata yang aman dan tertib.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Danramil 1624-03 Leweleba bersama tim dan Kapolsek Nubatukan bersama tim, yang telah memenuhi undangan dari Lapas untuk bersama-sama melakukan razia  dan penggeledahan di tengah rutinitas lainnya.  (VN/bp)

Komentar ANDA?