Razia gabungan difokuskan pada barang-barang yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Fransiskus Riberu menjelaskan, dalam penggeledahan ditemukan barang yang dapat mengakitbatkan gangguan keamanan dan ketertiban, berupa paku, kalung besi, silet, dan sendok besi.
Barang-barang yang dianggap dapat menimbulkan kerentanan keamanan dan ketertiban itu lalu dimusnakan bersama tim gabungan.
Kepala Lapas Lembata Andreas Wisnu Saputro menyambut baik razia yang dilakukan bersama TNI dan Polri ini.
Menurutnya, operasi gabungan sebagai bentuk kerja sama dengan aparat penegak hukum.
Ia mendorong agar kerja sama dimaksud tetap dipertahankan dan ditingkatkan sebagai kegiatan rutin dalam rangka menciptakan Lapas Lembata yang aman dan tertib.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Danramil 1624-03 Leweleba bersama tim dan Kapolsek Nubatukan bersama tim, yang telah memenuhi undangan dari Lapas untuk bersama-sama melakukan razia dan penggeledahan di tengah rutinitas lainnya. (VN/bp)