Lasikodat: Pulau Sumba Harus Miliki Bandara Internasional

0
1858
Foto: Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pulau Sumba

NTTsatu.com – KUPANG – Gubernur terpilih Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengemukakan keinginannya agar harus ada bandara Internasional di Pulau Sumba. Keinginan ini realistis karena Sumba semakin terkenal di dunia internasional.

“Menurut saya yang cocok jadi bendara internasional itu Tembolaka. Tambolaka yang terletak di ujung Barat pulau Sumba di kabupaten Sumba Barat Daya itu sudah pantas diperjuangkan menjadi bandara internasional,” kata Laiskodat beberapa waktu lalu.

Dia juga mengatakan, saat ini NTT telah memiliki dua Bandara Internasional yakni Bandara EL Tari di Kota Kupang dan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

“Untuk itu kami akan mendorong Tambolaka menjadi bandara Internasional sehingga tiga pulau besar di NTT (Pulau Flores, Sumba dan Timor) masing masing memiliki pintu masuk utama arus wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan ini,” kata Laiskodat.

Berkaitan dengan hal ini kementrian terkait telah mengetahui wacana ini. Karena itu perlu ada upaya agar secepatnya Bandara Tambolaka segera menjadi bendara internasional.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu sebelumnya mengatakan, bahwa Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya harus di kembangkan menjadi bandara berstandar internasional.

“Bandara Tembolaka akan di kembangkan standar Internasional untuk mendukung kelancaran Arus Wisatawan Domestik dan mancanegara ke pulau Sumba yang juga kaya dengan kekayaan alam,” Kata Jelamu

Jelamu mengaku telah berkomunikas dengan pihak kementrian pariwisata dan disetujui agar Bandara Tambolaka dikembangkan menjadi Bandara Internasional.

“Kemenpar melihat potensi yang sangat kaya di pulau Sumba, sehingga layak ada bendara Internasional untuk menunjangnya,” kata Jelamu.

Untuk di ketahui bendara Tambolaka sangat diharapkan untuk di kembangkan standar Internasional karena lebih Representatif untuk dikembangkan, dibandingkan dengan Bendara Waingapu Sumba Timur. (*/bp)

Komentar ANDA?