KUPANG. NTTsatu.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya mengatakan, dia akan segera melakukan reposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lembata.
“Kita lihat ke depan nanti, jika terjadi perbedaan prinsip dalam pengusulan calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata dari PDI Perjuangan maka saya sebagai ketua DPD akan melakukan reposisi kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata,” tegas Frans Lebu Raya.
Lebu Raya yang juga Gubernur NTT kepada NTTsatu.com di Kupang, Selasa, 05 April 2016 mengatakan, pencalonan Viktor Mado sebagai calon Bupati Lembata merupakan hal yang wajar dan memang menjadi sebuah keputusan dalam beberapa kali pertemuan termasuk dalan Rapat Kerja PDI Perjuangan di Kupang beberapa hari lalu.
“PDI Perjuangan siap mengusul Viktor Mado Watun menjadi calon Bupati Lembata. Dia memiliki pengalaman memimpin Lembata sebagai wakil bupati lima tahun dan akan berakhir Agustus 2016 nanti. Karena itu dia pantas diusulkan,” tegas Lebu Raya.
Menurutnya, jika ada kader Partai apalagi pengurus yang mulai bermain untuk mengusulkan calon lain maka sebagai pimpinan Partai di tingkat provinsi dia akan mengambil sikap tegas.
Lebu Raya juga mengaku, sudah membicarakan hal itu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jakarta belum lama ini.
“Saya sudah ngomong dengan ibu (Megawati,red) bahwa PDI Perjuangan Lembata akan mencalonkan Viktor Mado sebagai calon Bupati Lembata. Jika ibu berkeputusan lain, saya akan membentuk tim independen dan bekerja untuk memenangkan Viktor Mado,” katanya.
Informasi yang dihimpun dari Lembata menyebutkan, DPC PDI Perjuangan sudah terpecah menjadi dua kubu. Kubu pertama mendukung Viktor Mado dan kubu lainnya mendukung Yance Sunur. (bp)
======
Foto: Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans Lebu Raya