NTTsatu.com – Jakarta – Kisah mengharukan datang dari seorang gadis yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan uang demi memperbaiki ekonomi keluarganya. Dia rela menjual keperawanannya senilai US$ 400 ribu atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Kesulitan hidup memaksa gadis 21 tahun, Katherine Stone, melelang keperawanannya di situs salah satu rumah bordil ternama Amerika Serikat. Sejauh ini, dia telah memperoleh tawaran tertinggi senilai US$ 400 ribu atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Stone mendapatkan ide itu dari kisah wanita lain yang mencoba melelang keperawanannya pada 2008 untuk membayar biaya pendidikan di perguruan tinggi. Setelah itu, Stone melihat iklan rumah pelacuran tersebut di Facebook.
“Saya melihat iklan di Facebook serta mengetahui tentang rumah pelacuran dan uang yang membuat saya berpikir itu adalah peluang, memperbaiki apa yang perlu diperbaiki,” ucapnya.
Ini dimulai pada Desember 2014, ketika kebakaran menghancurkan kediaman keluarga Stone yang tidak diasuransikan. Stone melihat orang tuanya membangun kembali kehidupan mereka setelah kehilangan segala-galanya.
“Saat ini, orang tua saya tinggal di rumah yang sudah hancur itu,” ujar Stone, seperti dilansir Washington Post pada 25 Oktober 2016.
Dari situ, Stone menghubungi Dennis Hof, pemilik Kit Kat Guest Ranch, satu dari 18 rumah bordil berlisensi di Nevada. Namun Stone terpaksa menunggu karena Hof memperoleh minimal tiga atau empat gadis dalam sebulan yang mencoba menjual keperawanan masing-masing.
Lalu, setelah bertemu dengan Stone dan ibunya, Hof setuju mengizinkan dia melelang keperawanannya dan pindah ke Kit Kat Ranch pada Mei lalu. Stone juga tidak menyesal atas keputusannya.
“Orang mengatakan melakukannya demi cinta. Jika berpikir tentang itu, saya melakukannya karena cinta kepada keluarga,” katanya. (wp/tempo.co/bp)