NTTSATU.COM –LEWOLEBA — Rumah Sakit Damian di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kekurangan pasokan oksigen. Hal itu dikatakan Direktris Rumah Sakit Damian, Sr. Ludgardis, CIJ kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).
“Kebutuhan oksigen per hari bisa sampai 20 tabung. Dan yang terpakai sekarang hanya 10 itu juga kita isi di Larantuka,” sebut Ludgardis. Selain itu, kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut juga terbatas sehingga berpengaruh pada pelayanan pasien. Bahkan, Ludgardis menuturkan bahwa kamar jenazah untuk pasien Covid-19 di RS Damian pun tidak ada sehingga mereka harus gunakan kapela.
“Tidak ada kamar jenazah makanya kemarin ada pasien COVID-19 meninggal kita pakai Kapela (gereja kecil),” sebut Ludgardis.
Terhadap problem itu, Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday berjanji untuk mengatasi. Dia menginstruksikan agar kapal Pemda yang selama ini tidak beroperasi akan digunakan khusus untuk mengisi oksigen di Larantuka.
“Jadi KM Banawa akan bertugas untuk isi semua tabung oksigen milik semua rumah sakit kita di Lembata. Untuk rumah sakit swasta biaya operasional angkutan gratis,” sebut Thomas Ola kepada wartawan di RS Damian, Rabu (21/7/2021).
Thomas Ola bahkan berencana membeli mesin produksi oksigen demi memenuhi pasokan oksigen di Lembata. “Nanti kita lihat, apa bisa diupayakan anggaran mendahului perubahan atau bagaimana, soalnya anggaran sudah dikunci,” paparnya.
Meski demikian, Thomas Ola tetap berkomitmen agar pasokan oksigen di seluruh pusat layanan kesehatan harus tetap memadai. “Ini masa Emergency, apapun itu Pemda tetap berupaya dan berperan untuk bertanggung jawab putus mata rantai Covid-19 dengan menghadirkan service yang prima,” ujarnya. (*/yos)