NTTSATU.COM — KUPANG –– Kepemimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi NTT resmi beralih ke tangan anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi Partai Demokrat, Leo Lelo. Jefri Riwu Koreh yang menjabat sebagai Ketua Partai sebelumnya harus iklas.
Di hadapan para Ketua DPC Partai Demokrat NTT dan para awak media pada Selasa siang, 4 Januari 2022 di salah satu hotel di Kota Kupang, pemilik nama lengkap Leonardus Lelo ini menegaskan bahwa ia telah di-video call oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat dan Kepala BPOKK.
“Tadi malam (3 Januari 2022, red) pukul 18.50 WIB atau 19.50 WITA, saya di-video call oleh Sekjen DPP Partai Demokrat dan Kepala BPOKK. Berdasarkan hasil fit and proper test dan pertimbangan DPP, maka keputusan ketua umum, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, saya ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2021—2026,” ungkap Lelo Lelo didampingi anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrak, Anita Jacoba Gah.
Leo Lelo pun menyampaikan ucapan limpa terima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin DPD Partai Demokrat NTT. Leo Lelo berjanji akan melaksanakan amanah dan kepercayaan tersebut untuk kemenangan dan kejayaan Partai Demokrat.
Tak lupa, Leo Lelo juga menyampaikan ucapan terima yang setinggi-tingginya kepada Jefri Riwu Kore yang telah memimpin DPD Partai Demokrat NTT periode 2016—2021.
“Kami mengharapkan Bapak Jefri Riwu Kore tetap berkontribusi dan membantu membesarkan Partai Demokrat di seluruh pelosok Provinsi Nusa Tenggara Timur,”pintanya.
Leo Lelo juga mengimbau seluruh dewan pimpinan cabang Partai Demokrat bersatu padu untuk mengamankan dan mengawal seluruh kebijakan dewan pimpinan pusat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Sebelumnya, anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah menegaskan bahwa sebagai kader partai dirinya tetap memikirkan kebesaran partai dan kemajuan partai. Bagi Anita Gah yang saat ini menduduki posisi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, demi kemajuan dan kebesaran Partai Demokrat pada tahun 2024, maka harus ada perubahan yang nyata.
“Ganti pemimpin DPD Demokrat karena indikatornya jelas untuk kursi DPRD se-NTT kita kehilangan belasan kursi,” tegas Anita Gah pada Sabtu malam, 9 Oktober 2021.
Menurut Anita Gah, pada perhelatan Pilkada Serentak pada Desember 2020 lalu, Partai Demokrat kalah di 9 (sembilan) kabupaten dan tidak ada kader partai yang berhasil memenangkan salah satu pesta demokrasi ini.
” Kekalahan ini membuat kita semua harus menyadari bahwa kekalahan itu merupakan buah yang harus kita petik. Mari kita bersatu kembali dan berjuang memenangkan pertarungan berikitnya,” kata Anita. (GI/bp)