Polkam

Lima Putera NTT Masuk Pengurus DPP Partai Golkar

By Bonne Pukan

March 24, 2015

KUPANG. NTTsatu – Lima putera terbaik asal Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya masuk dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Kepastian itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly Nomor: M.HH- 01.AH.11.01 Tahun 2015 tanggal 23 Maret 2015. Sk Menkumham itu mengesahkan susunan kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono. Lima putera terbaik asal NTT itu tiga orang di posisi Ketua yakni Melchias Markus Mekeng, Yoseph Nae Soi dan Melkiades Lakalena. Semenara dua lainnya masuk dalam daftar Wakil Sekjen adalah Charles Mesang dan Romanus Ndau. Melkiades Lakalena yang dihubungi melalui telepon ke Jakarta, Selasa, 24 Maret 2015 membenarkan, kalau ada lima putra NTT yang masuk DPP, tiga di posisi Ketua DPP dan dua di posisi Wasekjen. Mantan calon wakil Gubernur NTT bersama Ibrahi Austinus Medah itu menjelaskan, dengan terbitnya SK Menkumham tersebut, kepegurusan DPP Golkar yang dipimpin Ketua Umum Agung Laksono, didampingi tiga wakil yakni Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Yorrys Raweyai dengan Sekjen Zainuddin Amali, adalah sah. Dia kemudian menegaskan, SK Menkumham menjadi sarana bagi Golkar untuk melakukan rekonsiliasi internal. “Kami sudah tempuh melalui seluruh mekanisme, mulai dari Mahkamah Partai, pengadilan dan hari ini (kemarin) keputusan pemerintah. Jadi ini sudah final. Cukup sudah, kita akhiri perseteruan ini dan mari kita bersama-sama melakukan yang terbaik untuk Partai Golkar,” imbuhnya. Lakalena juga mengatakan, Ketum DPP Partai Golkar, Agung Laksono menyerukan kepada semua kader dan simpatisan untuk menerima keputusan Menkumham tersebut dan menyudahi konflik internal di partai tersebut. Sementara, Mech Sabah yang diprediksi bakal menjadi Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD Partai Golkar NTT yang dihubungi terpisah di Kupang mengakuii, hingga saat ini dia belum mendapatkan penunjukkan dari DPP baik secara lisan maupun tertulis untuk jabatan tersebut. “Kita tunggu saja apa kebijakan DPP untuk semua jajaran Partai di tingkat provinsi dan Kabupaten se-Indonesia. Kalau diberikan kepercayaan, kita pasti siap melaksanakan tugas itu,” kata Mech Sabah. (bop)

Komentar ANDA?