NTTsatu.comk – MAUMERE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Selasa (16/1), akan mengambil hasil pemeriksaan kesehatan para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka di KPU Provinsi NTT. Dari situ baru akan diketahui lolos tidaknya bakal calon di Kabupaten Sikka terkait persyaratan kesehatan.
Juru bicara KPU Sikka Fery Soge kepada media ini di Kantor KPU Sikka, Senin (15/1), menjelaskan pihaknya sudah menerima surat tertulis dari KPU NTT untuk mengambil hasil pemeriksaan kesehatan. Ketua KPU Sikka Vivano Bogar sudah menugaskan Elsy Puspasari, salah satu komisioner Sikka untuk mengambilnya di Kantor KPU NTT di Kupang.
“Kebetulan salah satu komisioner Ibu Elsy sedang berada di Kupang, mendampingi para bakal calon yang menjalan pemeriksaan kesehatan. Jadi sudah ada tugas kepada beliau untuk mengambil hasil pemeriksaan kesehatan,” ujar Fery Soge.
Dia menambahkan hari ini baru ada rapat pleno tim pemeriksa kesehatan yang terdiri dari dokter pada RSU WZ Yohanes, BNN, dan MC (himpunan psikologi Indonesia). Rapat pleno itu dalam rangka menetapkan kesimpulan yang menyatakan balon mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani, dan positif atau negatif menyalahgunakan narkotika. Hasil pemeriksaan tersebut akan ditandatangani ketua tim pemeriksa kesehatan.
Kesimpulan tim pemeriksaan kesehatan dilampiri dengan seluruh hasil pemeriksaan kesehatan balon sebagai pemenuhan kelengkapan persyaratan calon. Dia menambahkan, kesimpulan dan seluruh hasil pemeriksaan kesehatan bersifat final dan tidak dapat dilakukan pemeriksaan pembanding.
Hasil pleno tim kesehatan akan diserahkan kepada KPU NTT untuk seterusnya diserahkan kepada masing-masing KPU di daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Setelah itu nantinya KPU Sikka akan berkoordinasi dengan masing-masing penghubung balon untuk teknis penyerahan kepada para balon.
Terkait hasil pemeriksaan kesehatan, Fery Soge menambahkan bahwa Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2017 mengatur tentang balon atau pasangan balon yang dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani dan/atau bebas penyalahgunaan narkotika. Jika terjadi seperti itu, maka balon atau pasangan balon yang bersangkutan dapat diganti dengan balon atau pasangan balon yang baru.
“Kalau ada balon atau pasanganm balon yang dinyatakan tidka memenuhi syarat kesehatan, maka harus diganti. Penggantian balon atau pasangan balon akan dilakukan pada masa perbaikan.
Sebagaimana diketahui ada tiga pasangan balon yang mendaftar di KPU Sikka pekan lalu. Pasangan balon Yoseph Ansar Rera dan Rafael Raga (Ansar-Raga) mendaftar pada Senin (8/1). Ansar Raga didukung 6 partai politik dengan kekuatan 17 kursi yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PKP Indonesia, PKS, PPP, dan Partai Demokrat yang bergabung dalam Koalisi Satu Sikka.
Menyusul pada haru kedua, Selasa (9/1), datang mendaftar adalah pasangan balon Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (Roma) melalui jalur perseorangan, didukung PKB dan Partai Hanura.
Pasangan balon Alexander Longginus dan Stefanus Say (Alex-Stef), mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, Rabu (10/1). Alex Stef didukung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan PAN dalam Koalisi Kerja Gotong Royong. (vic)