KUPANG. NTTsatu.com – Walikota Kupang, Jonas Salean menegaskan, dia akan mengganti lurah yang berkinerja buruk. Lurah itu tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi dia harus turun ke masyarakat untuk mengetahui seperti apa perkembangan masyarakat di kelurahannya.
“Mutasi jabatan pada lingkup Pemerintah Kupang yang akan dilakukan pada akhir Agustus 2015 mendatang, saya akan mengganti sejumlah lurah yang saya nilai berkinerja buruk. Tidak ada kata toleransi lagi. Lurah yang kerjanya “tanganga saja” pasti akan diganti,” Kata Walikota Kupang, kepada wartawan di Kantor Camat Maulafa pada Rabu, 12 Agustus 2105.
Menurut Walikota, lurah merupakan perpanjangan tangan pemerintahan ditingkat bawah harus bisa bekerja maksimal dalam menjalankan program pemerintah. Namun kenyataannya, banyak lurah yang kerjanya tidak becus, sehingga banyak program-program pemerintah tidak berjalan dengan baik sampai ke tingkat bawah.
“Banyak lurah yang kinerjanya tidak sesuai harapan, dan tentunya sudah pasti diganti,” ujarnya.
Terpisah, Sekertaris Kota (Sekot) Bernadus Benu mengatakan, selama ini pemerintah sudah melakukan penilaian tersendiri terhadap 51 lurah di Kota Kupang. Dari semua lurah yang ada, tidak semuanya punya kinerja yang buruk, diantara mereka, ada yang mempunyai kinerja yang sangat baik sehingga akan dipertahankan. Sedangkan yang mempunyai kinerja yang buruk tidak akan dipertahankan.
Ketika disinggung kapan mutasi akan dilakukan, sekot mengaku mutasi pasti akan dilakukan secepatnya, namun masih menunggu seleksi dari baperjakat.
“Usai perayaan HUT RI, Baperjakat mulai bekerja untuk menyeleksi figur-figur yang bakal diusulkan dalam promosi jabatan nanti,” katanya. (rif/bp)
—–
Foto: Walikota Kupang, Jonas Salean