Mantan Penjabat Bupati Lembata Meninggal

0
676
NTTsatu.com –  KUPANG – Duka kini dialami warga Kabupaten Lembata berduka. Mantan Penjabat Bupati Lembata, Drs. Petrus Boliona Keraf meninggal dunia hari ini, 7/1/2020 di Kupang di RSUD W.Z. Johannes Kupang.

Kabar duka itu meletup di Kupang untuk seluruh masyarakat dimana saja berada. Dikabarkan, tepat pukul 08.20 pagi tadi (7/1/2020), Mantan Penjabat Bupati Lembata ketika kabupaten ini baru terbentuk, Drs. Petrus Boliona Keraf meninggal dunia.

Abdy Keraf, putera almahrum yang berdomisili di Kupang menyampaikan, jenasah untuk sementara akan disemayamkan di Rumah Duka Jl. P. S da Cunha 38, Naikoten (belakang kantor lurah). Selanjutnya, mengenai rencana pemakaman dan hal lain, akan menunggu keputusan dari keluarga.

Drs. Petrus Boliona Keraf adalah tokoh dan politisi senior NTT yang memutuskan untuk mengakhiri karir politiknya di kampung halaman, di Lembata setelah sejumlah tugas ia jalani sebagai Kader Golkar, NTT. Tiga kali menjadi Anggota DPRD Propinsi NTT dari Fraksi Karya Pembangunan (FKP), satu periode menjadi Anggota DPR RI dari FKP sebelum akhirnya diangkat oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Lembata, daerah yang baru dimekarkan menjadi kabupaten baru dari induk, Flores Timur.

Di Lembata, Piter Keraf menjadi ikon pembangunan Lembata pada awal berdiri sebagai kabupaten. Ia menerobos keterisolasian jalan lingkar luar dari Lewoleba, Loang, Mingar, Penikenek, Idalolong, Lewopenutung hingga Lamalera, Puor dan tersambung dengan jalur tengah yang menuju ke Lewoleba. Juga, beberapa ruas jalan yang dia rintis untuk dibuka, namun kemudian tidak dilanjutkan pembangunannya oleh rezim setelahnya.

Jejak-jejak peninggalan Piter Keraf hingga saat ini masih dinikmati oleh masyarakat Lembata.

Almarhum setelah menjadi penjabat bupati, dia berkeinginan jadi bupati pertama namun gagal. Dia akhirnya menjadi anggota DPRD Lembata bahkan menjadi ketua.

Lima tahun kemudian dia maju lagi jadi calon bupati namun sekali lagi langkahnya tersandung. Beliau pasrah pada kenyataan itu akhirnya menjadi tokoh politik masyarakat Lembata. Selamat jalan bapak. (bp/tim)

Komentar ANDA?