Marianus Sae Rayakan Malam Tahun Baru di Kota Maumere

0
390
Foto: Bakal Calon Gubernur NTT Marianus Sae disambut dengan berkat adat atau huler waer saat tiba di Sekretariat Saya Marianus Sae di Kota Maumere, Minggu (31/12)

NTTsatu.com – MAUMERE –  Bakal Calon Gubernur NTT Marianus Sae (MS) memilih merayakan malam tahun baru, Minggu (31/12), di Maumere, ibukota Kabupaten Sikka. Usai menikmati dinamika malam pergantian tahun di kota terbesar kedua di NTT itu, keesokan harinya, Senin (1/1), MS kembali ke Bajawa Kabupaten Ngada untuk mengikuti serangkaian acara tahun baru di kota dingin itu.

Kehadiran MS di Kota Maumere dikoordinir oleh Tim Relawan Saya Marianus Sae (SMS) Kabupaten Sikka di bawah komando Mardi da Gomez. MS tiba di Kota Maumere sekitar pukul 15.00 Wita, dijemput Komunitas Motor Trail Maumere di batas Kota Maumere di Kelurahan Nangalimang Kecamatan Alok. Bersama Relawan SMS Kabupaten Ngada, Bupati Ngada dua periode ini hanya mengendarai motor trail dari Bajawa.

Menunggang trail untuk mengunjungi masyarakat, adalah hal lumrah yang sering dilakukan MS selama ini. Khusus untuk warga masyarakat Kabupaten Ngada, apa yang dilakukan MS adalah hal lazim yang sudah diketahui. Sebelumnya dalam sebuah road show mengelilingi NTT pada Oktober 2017 lalu, MS pun menunggang trail kesayangannya berjenis VIAR dengan nomor start 999.

Dari lokasi penjemputan, MS diarak menuju Sekretariat Relawan SMS yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Kota Baru Kecamatan Alok Timur. Sekretariat SMS merupakan rumah salah seorang warga Kota Maumere, yang mana pemiliknya pernah sama-sama MS mengenyam bangku kuliah di Kupang. Sebelum memasuki Sekretariat SMS, MS terlebih dahulu menerima huler waer, simbol berkat secara adat kepada tamu.

Sekretariat SMS pun penuh sesak dengan Relawan SMS yang datang dari berbagai penjuru Kota Maumere. MS menggelar tatap muka bersama relawan, menyusul penetapannya sebagai Balon Gubernur NTT melalui koalisi PKB dan PDI Perjuangan, berdampingan dengan Emi Nomleni, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Pada kesempatan itu MS menyampaikan isi hatinya yang sedang berada pada situasi politik regional di tingkat NTT. Dia sendiri mengaku masih tidak percaya harus berhadapan dengan situasi seperti ini. Tetapi apapun realitasnya telah mengharuskan dia dan seluruh pendukungnya untuk berjuang agar memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2018.

Dia pun menyinggung angka 8 yang seolah menjadi keramat dalam perjalanan politiknya. MS memutuskan mengikuti perhelatan politik pada tahun 2008 bulan 8 tanggal 8 jam 8 malam. Dan setelah itu dia berhasil meraih kursi Bupati Ngada pada tahun 2011, dan kemudian melanjutkan periode kedua pada tahun 2016.

Terkait angka 8 yang keramat itu, untuk urusan Pilgub NTT, MS memutuskan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT pada hari pertama pendaftaran yakni 8 Januari 2018 mendatang. Dia sangat percaya angka 8 akan membawa keberuntungan baginya.

Usai tatap muka dengan relawan, MS berkesempatan silaturahmi dengan pengurus GP Ansor Sikka dan MUI Sikka di Tempat Pendidikan Alquran (TPA) Ansorullah, Kelurahan Beru. Pada kesempatan itu MS meminta restu  warga GP Ansor dan MUI Sikka atas niat dan perjuangannya membangun NTT.

Dalam silaturahmi ini mereka berdialog seputar kerukunan agama yang sudah dipraktikkan masyarakat Kabupaten Sikka. MS mengapresiasi semangat kebhinekaan yang dibangun di daerah ini.

Menurutnya, Kabupaten Sikka bisa menjadi cermin dan contoh bagi kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Karena itu dia meminta agar kondisi kerukunan beragama terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Ketua GP Ansor Sikka Ustad Abdul Aziz mengapresiasi langkah politik MS yang mau mengunjungi daerah-daerah pedalaman di NTT meskipun hanya mengendari motor trail. Dia berharap MS terus gigih berjuang membawa masyarakat NTT menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri.

MS sempat memberikan sumbangan berupa uang tunai bagi TPA Ansorullah guna peningkatan sarana prasarana belajar mengajar di TPA itu. (vic)

Komentar ANDA?