Marselo Intelektual Cilik Manggarai Menembus Batas

0
645
Foto : Marselo L Luruk saat menerima penghargaan juara I Lomba Mata Pelajaran Mipa Prigama Ruteng

RUTENG, NTTSatu.com – Marselo L. Turuk  siswa kelas VI SDK Ruteng V kabupaten Manggarai meraih juara satu dalam perlombaan Mipa  Primagama Ruteng salah satu perusahaan Daerah dibawah naungan PT Manggarai Management Investasiment (MMI)  begerak dalam bimbingan belajar bagi siswa SD hingga tingkat SMA/K di Manggarai.

Kegiatan perlombaan Mipa (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan salah satu  mata lomba dan rangkaian acara Festival Seni dari Forum Orang Muda Manggarai  bertemakan “Positif Menembus Batas Perbedaan” yang diselenggarakan pada Senin (24/10) di panggung utama Lapangan Motang Rua kota Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai.

Dari 78 peserta intelektual  muda tingkat SD se kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Marselo meraih nilai sangat luar biasa. Bakatnya  menembus batas seperti  tema Festival Seni untuk generasi muda Manggarai

“Saya sangat kagum, peserta lomba bisa menembus batas,” kata Martina Natal,  Kordinator pelaksana perlombaan Mipa Prigama Ruteng.

Dia mengatakan awalnya perlombaan ini diikuti 105 peserta dari 25 sekolah Dasar di kecamatan Langke Rembong. Namun yang mengikuti lomba pada hari Senin (24/10)  hanya 78 peserta saja. Selain tes tertulis, jawaban lisan Marselo mencapai nilai 140.

Penyelenggara Lomba Mata Pelajaran Mipa  Primagama Ruteng memberikan penghargaan juga kepada Puteri F. Sakera yang berhasil meraih juara dua. Puteri F Sakera  berasal dari sekolah yang sama yakni dari SDK Ruteng V.

Dengan prestasi menembus batas,    Marselo mendapatkan piala juara satu dan uang tunai Rp 250 ribu dari Primagama Ruteng  serta beasiswa bimbingan belajar pada Perusahaan daerah tersebut selama satu tahun.

Sementara Otwin Wisang Ketua Pelaksana Festival Seni Forum Orang Muda Manggarai kepada NTTSatu.com mengatakan, lomba Mata Pelajaran Mipa  merupakan salah satu rangkaian acara festival Seni  berlangsung dari 22 Oktober hingga puncak hari Sumpah Pemuda 28 Oktober  mendatang.

“Saatnya kita mengembangkat bakat anak-anak Manggarai. Bakat mereka kita tidak boleh pendam dalam kotak, biarkan mereka bertumbuh mengembangkan talenta mereka,” kata Seniman Rupa asal Manggarai ini.

Otwin berharap, Festival Seni bertemakan Positif menembus batas ini bisa menggerakkan generasi penerus Manggarai untuk mengambil bagian dalam rangkaian acara Festival Seni.

“Kegiatan ini merupakan  Festival perdana di Manggarai dengan menyelanggarakan kegiatan di berbagai Bidang seni,” pungkasnya. (mus)

Komentar ANDA?