NTTsatu.com – KUPANG – Masalah sampah terutama sampah di laut menjadi masalah serius di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dan sekitarnya. Pemerintah Mabar kesulitan menghadapi masalah ini, karena mereka meminta fasilitas sarana dan prasarana pendukung untuk mengatasi masalah ini.
“Kalau masalah sampah di darat masih bisa diatasi dengan baik, tetapi kalau di laut memang sangat sulit. Kami tidak memiliki fasilitas pendukung karena itu kami minta bantuan pemerintah pusat,” kata Bupati Mabar, Agustinus Ch Dulla dalam temu media di Hotel Kristal Kupang, Kamis, 15 Juni 2017.
Dia mengatakan, sampah di laut merupakan masalah serius yang memang masih sangat sulit diatasi. Dan ini menjadi keluhan wisatawan ketika berada di daerah wisata yang sudah mendunia ini.
“Kami memang sulit memantau pembuangan sampah baik di Labuan Bajo juga di pulau-pulau yang selalu dikunjungi wisatawan. Kalau kami memiliki fasilitas seperti kapal atau speed boat maka kami akan muda memantaunya dan membersihkannya,” kata Dulla.
Menanggapi permintaan Bupati Mabar tersebut, Deputi Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, Cosnas menyatakan, permintaa ini akaqn disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Pariwisata dan Menko Kemaritiman.
Dia juga mengakui, kawasan Wisata Taman Nasional Komodo memang harus diperhatikan kebersihannya, karena itu permintaan bupati Mabar perlu mendapatkan perhatian. (bp)