NTTsatu.com – OEPOLI AMFOANG – Masyarakat Amfoang kabupaten Kupang meminta jika pasangan Viktor Laiskodat dan Yosef Nae Soi (Victory-Joss) terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023 maka harus bisa mengupayakan agar Amfoang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pisah dari induknya Kabupaten Kupang.
“Kami disini pasti mendukung dan memenangkan paket Victory-Joss. Kami hanya minta jika bapak berdua menang, harus bisa menjadikan Amfoang sebagai Daerah Tonomi Baru. Hal lainnya adalah masalah infrastruktur yang sangat sulit ini jangan dibiarkan terus berlangsung dai tahun ke tahun, masalah listrik juga air bersih di wilayah ini,” kata rokoh masyarakat Amfoang Thom Kameo.
Dalam sapaan awal sebelum dimulainya kampanye terbatas di Oepoli, Amfoang, Kamis, 03 Mei 2018, Thom Kameo mengatakan, saat ini wilayah Amfoang yang dulu hanya ada dua kecamatan, sekarang sudah menjadi enam kecamatan. Enam kecamatan di Amfoang itu adalah Amfoang Selatan, Amfoang Timur, Amfoang Tengah, Amfoang Barat, Amfoang Barat Daya dan Amfoang Barat Laut.
Thom mengakui, pemekaran kecamatan itu tentu dilakukan dengan sebuah tujuan yang jelas yakni bisa memekarkan Kabupaten Kupang yang wilayahnya sangat luas ini.
“Kami dari dulu hidup susah. Jalan sangat jelek, untuk ke Kupang saja kami harus berjuang setengah mati. Listrik juga susah, ari bersih juga demikian, Kami ingin jadi kabupaten sendiri sehingga pemerintah yang baru untuk Kabupaten yang baru ini bisa mengurus wilayah Amfoang ini dengan baik jangan tetap seperti ini dari tahun ke tahun,” katanya disambut tepuk tangan ratusan warga Amfoang.
Ibrahim Agustinus Medah ketika berbicara dalam kampanye terbatas itu menjelaskan, perjuangan untuk menjadikan wilayah Amfoang ini menjadi kabupaten memang sudah dilakukannya namun karena masa jabatannya terbatas sehingga dia hanya bisa menghadirkan Kabupaten Rote Ndao dan Sabu Raijua.
“Memang saya berjuang untuk menjadikan wilayah Amfoang ini kabupaten sendiri, dengan memekarkan Amfoang yang dulu hanya dua kecamatan menjadi enam kecamatan. Namun perjuangan itu tidak dilanjukan bupati berikutnya hingga adanya maratorium,” tandas Medah.
Sementara Calon wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengakui, kondisi jalanan di wilayah Amfoang memang sangat memperihatinkan. Sebagai mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, pihaknya sudah berjuang namun semua keputusan ada pada Pemerintah karena itu mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Karena itu kata Jerry, jika dia bersama calon bupati Korinus dipercayakan memimpin kabupaten Kupang dalam pemilihan tanggal 27 Juni mendatang, mereka sudah bertekad untuk membangun Amfoang ini menjadi lebih baik,” kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini.
Amfoang Pasti Jadi Kabupaten
Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dihadapan ratusan warga Amfoang menegaskan, seharusnya Amfoang sudah menjadi Kabupaten namun pemerintah Pusat telah melakukan moratorium sehingga tidak ada pemekaran DOB lagi.
“Kita berharap moratorium itu segera dicabut. Jika sudah dicabut maka, jika Victory-Joss dipercayakan menjadi pemimpin NTT lima tahun ke depan, kami pasti prioritaskan DOB Amfoang,” tegasnya.
Biacara kondis infrastruktur di Amfoang Viktor mengaku sudah tahu kondisi ini karena selama ini dia selalu datang ke Amfoang. Dia mengaku prhatin dengan kondisi jalan di daerah ini yang memang tidak diperhatikan secara serius. Demikian juga masalah listrik, air dan masalah telekomunikasi yang masih sangat sulit.
“Saya dan kaka Yosef Nae Soi sudah berjanji, jika kami diberikan kekuasaan untuk memimpin daerah ini maka kami akan menuntaskan masalah-masalah yang ada di Amfoang khususnya dan seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur,” tegasnya.
Viktor di hadapan masyarakat Amfoang sekali lagi sangat mengharapkan dukungan mereka untuk memenangkan pertarungan ini. Karena Victory – Joss memiliki mimpi besar untuk membuat NTT ini segera Bangkit menuju Sejahtera. (bp)