Masyarakat Kabupaten Kupang Bentuk LPA

0
296

KUPANG, NTTsatu.com – Untuk memperkuat ikatan persaudaraan antar sonaf dan raja-raja di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Masyarakat adat setempat telah membentuk Lembaga Pemangku Adat (LPA).LPA itu akan segera dikukuhkan tanggal 5 Juni 2015 mendatang.

“LPA Kabupaten Kupang telah lahir pada 25 Maret 2015 lalu dan rencananya akan dilakukan pengukuhan Sekretariat Jenderalnya pada 5 Juni 2015,” kata Sekretaris Jenderal terpilih dan juga Ketua Panitia Pengukuhan LPA Kabupaten Kupang, Amaf Yorhan Nome, Rabu, 3 Juni 2015.
Yorhan menjelaskan, LPA Kabupaten Kupang merupakan wadah yang independen, karena tidak ada hubungan dengan tujuan lain termasuk politik. “Kehadiran LPA tidak terikat dengan partai politik manapun. Lembaga ini hadir untuk mempererat kekerabatan antara kami.
Meski demikian, dia tak memungkiri jika ada lembaga adat yang dibangun, namun tidak bertahan, karena diterpa badai kepentingan sehingga menyimpang dari visi- misi lembaga tersebut. “Hal ini tidak akan terjadi pada LPA Kabupaten Kupang,” katanya.
LPA Kabupaten Kupang, katanya, terbuka untuk siapa saja sepanjang memiliki tujuan yang sama yakni pembangunan terutama seni dan budaya di daerah itu. “Tugas kami setelah dilantik adalah mendata dan mendokumentasikan sonaf-sonaf di Kabupaten Kupang,” katanya.
Sonaf memiliki peran yang sangat penting dalam masa swapraja khususnya di Kabupaten Kupang. Dari Sonaf, orang akan didistribusikan budaya yang ada di tengah masyarakat. “Sonaf dikenal sebagai pusat kebudayaan,” katanya.
Dari Sonaf juga akan akan ditemukan konsep dan strategi kebudayaan yang bersumber dari kefetoran. Adapun tujuan dilahirkannya LPA adalah untuk menjaga dan mengembangkan tradisi dan budaya serta memperkokoh persaudaraan dalam ikatan budaya.
Dia menjelaskan, LPA Kabupaten Kupang dilahirkan dengan misi meneguhkan dan memperkokoh persaudaraan dalam satu ikatan budaya, membuka ruang ekspresi budaya, meningkatka kwalitas pelayanan masyaralat adat, memperkuat dan mengembangkan ritual-ritual budaya, dan memperkuat struktur budaya.
Pergerakan panjang lahirnya LPA Kabupaten Kupang 25 Maret 2015 merupakan karya monumental dari empat raja yakni Raja Kupang, Raja Amarasi, Raja Fatuleu, dan Raja Amfoang. Karena itu, nama Uis Pah Lepol Nicolas Nsinoni, Uis Pah Robert Maurits Koroh, Uis Pah Johanis Verdinand Nenobahan, dan Uis Pah Robby G.J Manoh akan terpatri disetiap sanubari anggota LPA Kabupaten Kupang.(iki)

Komentar ANDA?