NTTsatu.com – MAUMERE – Bakal calon Gubernur NTT Benny Kabur Harman (BKH) mengaku sudah melakukan survei pemetaan masalah di NTT. Dia mendapat banyak masukan sebagai bekal untuk memimpin NTT jika dipercayakan rakyat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilaksanakan serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.
Dari hasil survei yang dilakukan, masyarakat NTT menitipkan 10 masalah kepada BKH dan Benny Litelnoni yang menggunakan tagline Harmoni. Tim Kerja Harmoni kemudian mengelompokkan 10 masalah tersebut ke dalam 5 konsep dan program kerja yakni infrastruktur, lapangan kerja, birokrasi, penegakan hukum, dan pendidikan.
“Kami punya 5 program utama yang kami susun berdasarkan keinginan masyarakat. Yang kami lakukan adalah survei. Jadi kami akan bekerja sesuai keinginan masyarakat,” terang BKH kepada wartawan di Hotel Pelita Maumere, Jumat (12/1).
Ketua Komisi III DPR RI ini belum mau menggambarkan secara detail bagaimana program-program utama itu akan dilaksanakan dalam 5 tahun ke depan. Dia beralasan saat sekarang adalah bagaimana bekerja untuk memenangkan Pilgub NTT.
BKH mengatakan sesungguhnya semua calon gubernur dan wakil gubernur di NTT memiliki memiliki data tentang pelbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat. Dan sebagian besarnya hampir sama saja seperti infrastruktur, trafficking, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Terhadap kesamaan akan pelbagai masalah yang ada di NTT, dia menegaskan Harmoni sangat berbeda dengan pasangan balon yang lain. Yang membuat Harmoni berbeda dengan pasangan balon lain yakni bagaimana cara melihat dan bagaimana cara menyelesaikan.
“Di mata semua paslon, permasalahan di NTT yah hampir sama saja. Tetapi tentu kami berbeda dengan yang lain. Berbeda dalam cara melihat masalah dan menyelesaikan masalah,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.
BKH berada di Maumere dalam rangka konsolidasi untuk memenangkan Harmoni. Dalam momen itu dia berkesempatan melakukan silaturahmi dengan pelbagai tokoh politik dan kelompok masyarakat. BKH menemui sesepuh PDI Perjuangan Kabupaten Sikka EP da Gomez di Hotel Pelita Maumere. Usai itu dia menyambangi Marga PMKRI Maumere dan dan terlibat diskusi bersama anggota dan alumni PMKRI Maumere. (vic)
