Masyarakat NTT Harus Harmoni

0
252
Foto: Bakal calon Gubernur NTT Benny Kabur Harman saat berdialog dengan sesepuh PDI Perjuangan Kabupaten Sikka EP da Gomez dan sejumlah wartawan di Hotel Pelita Maumere, Jumat (12/1);

NTTsau.com – MAUMERE– Provinsi NTT memiliki keberagaman yang unik dan menarik. Ada begitu banyak suku, budaya, agama dan etnis, yang realitasnya bisa saling membedakan satu dengan yang lainnya. Namun justeru perbedaan itu akan menjadi modal dasar dan penting untuk menjadikan masyarakat NTT harmoni.

Demikian salah satu poin penting yang dikemukakan bakal calon Gubernur NTT Benny Kabur Harman (BKH) kepada sejumlah wartawan di Hotel Pelita Maumere, Jumat (12/1). BKH berada di Maumere dalam rangka konsolidasi untuk memenangkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT BKH dan Benny Litelnoni yang memilih tagline Harmoni.

Kemajemukan masyarakat NTT, kata anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini, adalah sebuah fakta dan realitas yang tidak bisa dipungkiri. Dalam konteks itu, seringkali terjadi perbedaan-perbedaan di tengah masyarakat. Buat dia, perbedaan-perbedaan itu tidak harus menjadi hambatan dalam pembangunan di NTT. Justeru perbedaan itu akan membuat NTT lebih baik dan lebih maju ke depan.

“Kemajemukan ini adalah kenyataan, fakta. Tanggung jawab kita adalah menjaga agar harmoni, harmonis. Demikian pun dalam kehidupan berpolitik, kita harus rukun, kita harus harmonis,” ungkap Ketua Komisi III DPR RI itu.

Fakta kemajemukan, adanya perbedaan, dan sebuah kehidupan yang harmonis, itulah yang mendasari BKH dan Benny Litelnoni memilih tagline Harmoni. Keduanya sangat menginginkan masyarakat NTT harus harmonis dalam segala aspek pembangunan, baik dalam skala provinsi maupun kabupaten. Tagline Harmoni juga merupakan gabungan unsur nama dari dua figur terebut.

Dalam kunjungan ke Maumere, BKH sempat melakukan silaturhami dengan sesepuh PDI Perjuangan Kabupaten Sikka EP da Gomez. Selain itu dia juga berencana akan bertemu Uskup Maumere Mgr Gerulfus Kherubim Pareira. BKH Belum bisa memastikan kapan bertemu Uskup Maumere.

“Saya juga berencana bertemu yang Mulia Uskup Maumere. Beliau adalah bapa rohani saya sewaktu di Seminari Kisol. Saaya hanya mau menyampaikan bahwa saya menjadi calon gubernur, sekaligus memohon doa dari beliau,” kata BKH.

BKH dan Benny Litelnoni yang kini Wakil Gubernur NTT maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dengan mendapat dukungan dari Partai Demokrat, PKP Indonesia dan PKS. Pasangan balon ini telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT pada Senin (8/1) yang lalu. (vic)

Komentar ANDA?