KUPANG. NTTsatu.com – Penemuan mayar pada hari Rabu (16/12) di di kolam Dendeng Kelurahan Manutapen, Kota Kupang. hingga kini belum teridentifikasi.
Penemuan mayat itu memang menghebokan warga kelurahan Manutapen. Kuat dugaan, pria ini terjatuh dalam kolam setelah menenggak minuman keras (miras) jenis sopi. Sebab, di tepi kolam ada sejumlah botol bekas miras jenis sopi.
Untuk kepentingan outopsi, jasad korban langsung di bawah ke ruang pemulasaran jenazah RSUD W.Z Yohanes Kupang, sambil menunggu adanya laporan orang hilang dari masyarakat.
Korban yang sudah dalam pengaruh alkohol tak dapat menyelamatkan diri. Warga sekitar yang mendengar teriakan orang meminta tolong, namun korban tak bisa di selamatkan karena jalan menuju temat kejadian perkara (TKP) agak sulit dijangkau.
Hendriko, salah satu saksi mata kepada wartawan mengaku melihat korban sempat membeli rokok pada salah satu kios di sekitar TKP. Dari mulut korban tercium aroma miras jenis sopi.
“Korban datang beli rokok di salah satu kios. Saat itu korban dalam keadaan mabuk karena tercium aroma sopi dari mulutnya. Kami tidak kenal siapa dia (korban), “ kata saksi.
Pihak kepolisian yang menerima laporan masyarakat langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, SIK yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah WZ Yohanes Kupang guna dilakukan outopsi.
Saat ini juga, kata Didik, piak kepolisian sedang mencari tahu identitas korban, sambil menunggu laporan orang hilang dari masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
“Identitas korban tidak diketahui. Orang-orang sekitar juga tidak mengenali korban makanya kami sementara lakukan pencarian dan menunggu laporan orang hilang, “ kata Didik.
Ditanya soal alasan kematian korban, menurut Didik, diduga kuta korban mabuk miras. Sebab, beberapa warga melihat korban berjalan sempoyongan dan dari mulut tercium aroma miras jenis sopi serta ditemukan beberapa botol bekas yang diisi miras jenis sopi.
“Untuk memastian penyebab kematian korban kami bawa ke RSUD W. Z. Yohanes Kupang untuk dilakukan outopsi, “ terang Didik. (dem)
====
Keterangan foto: Korban yang ditemukan tewas di Kolam Dendeng kelurahan Manutapen
