NTTSATU.COM — KUPANG — Warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan penemuan mayat wanita terapung di bak penampungan air, Rabu (14/12/2022).
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, mayat wanita itu bernama Ayu Anjasari Besi (19) asal Desa Penfui Timur. “Sesuai hasil pemeriksaan medis, korban meninggal akibat tenggelam,” ujar Arianto, Rabu sore.
Korban diketahui merupakan pasien rawat jalan penyakit gangguan kejiwaan. “Sesuai informasi dari keluarga korban, dia mengalami sakit sejak 2021. Dia pasien Rumah Sakit Jiwa Naimata dan sedang dalam status rawat jalan. Rencananya hari ini jadwal kontrol korban di rumah sakit,” jelas Arianto.
Ia menjelaskan, korban tidak terlihat sejak Selasa (13/12/2022) sore. Orang tua dan keluarga berusaha mencari korban, namun hingga tengah malam tak kunjung ditemukan. Hingga pada Rabu siang, keluarga korban Yoram Efron Banu dan Wulandari Heu menemukan sesosok mayat terapung di bak air, saat mereka hendak membakar lilin di kuburan.
“Melihat hal itu mereka berdua langsung menuju ke rumah untuk menyampaikan ke pihak keluarga. Selang beberapa menit keluarga langsung menuju TKP dan mengetahui sosok mayat terapung itu korban yang dicari-cari keluarga,” kata Arianto.
Polsek Kupang Tengah langsung menuju TKP usai mendapat informasi penemuan mayat tersebut, untuk melakukan evakuasi dan identifikasi korban. Sesuai hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pada hidung dan mulut mengeluarkan darah serta busa berwarna putih.
“Hasil pemeriksaan luar, korban meninggal dunia murni akibat kehabisan napas saat tenggelam dalam air. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak mempersoalkan secara hukum, sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan autopsi yang disaksikan langsung kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat,” pungkasnya. (*/nttsatu)
