KUPANG. NTTsatu.com – Gregorius Jago salah satu warga Kampung Kaca, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, ditemukan tewas terapung di Bolok, sekitar area PT Tom, Jumat (25/9), sekitar pukul 17.00 Wita.
Korban ditemukan tewas mengapung oleh Simon Salam, keponakan keluarganya di Kupang, korban dicari oleh keluarganya sejak Selasa (22/9). Dengan bantuan anggota polisi di Bolok, jenazah korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.00 Wita.
Korban dicari oleh keluarganya, karena sudah menghilang dari beberapa waktu lalu. Setelah ditemukan tewas mengapung, korban warga Kampung Kaca, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, di bawa ke RS Bhayangkara Kupang, jenazahnya kemudian diantar ke rumah Simon Salam di RT 06/RW 02, Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Simon Salam yang ditemui di rumahnya, Minggu (27/9) menuturkan, korban datang dari Manggarai menumpang KM Bukit Siguntang, hendak ke Timika, Papua Barat, untuk mengunjungi anaknya. korban berangkat bersama keluarga lain dari kampungnya, sedangkan istrinya tetap di kampung.
Namun dalam perjalanan, lanjutnya, penyakitnya kambuh. Kondisi ini disampaikan oleh teman perjalanannya kepada anaknya di Timika. Selanjutnya, anaknya di Timika menghubungi Simon untuk menjemputnya saat kapal merapat di Pelabuhan Tenau Kupang. Namun pada saat Simon Salam tiba di Tenau, Selasa (22/9), Simon hanya bertemu teman-temannya di atas kapal, sedangkan korban sudah turun duluan dan menghilang. Saat itu, lanjutnya, dirinya mencari korban, korban tidak ditemukan.
Beberapa warga di sepanjang pantai kepada Simon mengaku melihat seseorang berjalan-jalan di sepanjang pantai ke arah barat Tenau. Namun, mereka tidak bisa buat apa-apa karena korban mengamuk-ngamuk sambil memegang pisau.
Untuk diketahui, jenasah korban yang ditemukan tewas mengapung di perairan Bolok, kini telah dimakamkan di TPU Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang sekitar pukul 12.00 Wita, Minggu (27/9). (dem/bp)
====
Foto: Ilustrasi penemuan mayat
