NTTsatu.com – KUPANG – Gagal sebanyak dua kali sebagai Calon Gubernur NTT dan usia tua dirinya dianggap tidak layak sebagai calon Gubernur, namun Ibrahim Agustius Medah kembali maju dalam Pilkada tahun 2018 dengan motivasi mau mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum dikerjakan oleh Gubernur Frans Lebu Raya yaitu kemiskinan.
“Sebagai seorang Senator, saya belum merasa nyaman dan tidak mau tinggal dalam zona nyaman yang mau memerangi kemiskinan di NTT yang masih menjadi PR Pemerintah daerah,” kata Ibrahim Medah, ketua DPD Golkar Provinsi NTT dalam sambutanya di Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) seusai melantik pengurus DPD Golkar Kabupaten Manggarai di Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Manggarai, Jumat (2/6).
Sebagai pekerja keras yang memiliki begitu banyak pengalaman mulai dari yang kecil yakni Camat, Bupati, ketua DPRD NTT hingga menjadi senator DPD tentunya banyak pengalaman dengan cita – cita mensejahterakan masyarakat NTT dengan menyatakan diri siap menjadi calon Gubernur NTT.
“Saya pekerja keras, Gubernur NTT dan Bupati kita juga pekerja keras tetapi masih ada yang belum tuntas yaitu angka kemiskinan yang masih meningkat,” katanya.
Meskipun Ketua Golkar Provinsi NTT, Medah tetap menghargai proses perekrutan calon oleh partai Golkar. “Semua DPD Golkar dukung saya jadi calon Gubernur,” tegasnya.
Dia dianggap sudah tua, namun dirinya merasa masih muda. “Lihat saja, foto saya di baliho dengan bakal calon lain sama ko, kelihatan masih sama muda,” jelasnya. (mus)
