NTTsatu.com – BORONG – Setelah menghilang selama 3 hari dari rumah, Andreas Narut alias Ande (80) ditemukan membusuk hari ini , Senin (27/3) sekitar pukul 07.30 wita di tempat galian pasir Golo Ling kampung Mondo Kecamatan Rana Mese kabupaten Manggarai Timur (Matim).
“Jasad Ande ditemukan oleh Eduardus Efrit keluarganya di tebing galian pasir setinggi 30 Meter,” kata Ipda Daniel Jihu kasubag Humas Polres Manggarai sesuai laporan pihak polsek Borong, Matim.
Menurut keterangan saksi, Ande warga kampung Bondo ini ditemukan dalam keadaan membusuk tubuhnya penuh dengan belatung dalam posisi nungging kepala ke bawah tidak bercelana menggunakan baju kaus berkerak warna biru.
Dikisahkan, istri Ande sempat melarang suami tercinta, yang berkeinginan kuat untuk tetap pergi ke luar rumah pada hari jumat (24/3) pukul 01.00 Wita. Saat itu sedang hujan lebat dan petir. Dia pergi dan menghilang hingga tiga hari baru ditemukan.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian tidak bisa melakukan visum terhadap mayat Ande karena tubuhnya busuk dipenuhi belatung dan juga atas permintaan kelurga korban.
“Keluarga menerima denga iklas kematian Ande,” kata Kasubag Humas Polres Manggarai.
Dikatakan Daniel, diduga kuat korban meninggal karena jatuh dari puncak tebing yang dibuktikan dengan banyaknya patahan pohon pada tebing yang dilalui Ande.
Kapolsek Borong Bripka Gustaf Philip Maufa bersama anggota sekitar pukul 10.00 sudah melakukan olah TKP, Dan atas permintaan keluarga, pada pukul 12.45 wita pihak polsek Borong menghantar jenasah Ande menuju rumahnya di kampung Bondo. (mus)